TANGERANG; LENSAMETRO- Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap sesosok mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan meninggal dunia di Wilayah Grendeng Pulo, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Minggu 14 Juni 2020 lalu.
Mayat tersebut ternyata adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya sendiri.
Pelaku pembunuhan yakni MS (20), warga Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang yang berprofesi sebagai seorang karyawan swasta.
MS melakukan pembunuhan dengan mencekik korban S (21). Lalu mayatnya dibuang ke dalam Empang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Haryanto mengungkapkan, mayat perempuan itu, bernama S (21), warga Kampung Rimpak Tengah, Desa Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang merupakan salah satu buruh pabrik sepatu di wilayah Tangerang.
Terang Sugeng, korban dan tersangka baru saling mengenal sekitar 2 bulan sehingga keduanya saling jatuh cinta.
Pengenalan itu melalui jejaring media sosial Facebook. Kemudian korban dan tersangka telah melakukan pertemuan sebanyak 3 kali. Namun, pada pertemuan ketiga tersebut membuat keduanya cek-cok.
Baca Juga : Usai Bunuh Anak, Pelaku Telpon Mertua
Sugeng menjelaskan, MS tega menghabisi nyawa S lantaran cemburu. Saat itu MS melihat telepon genggam S yang berisi banyak pesan singkat dari pria selain MS.
“Pelaku membunuhnya dengan cara mencekik, dan yang mendasari tersangka melakukan pembunuhan itu pertama karena psikis. Tersangka pernah akan melakukan pernikahan tetapi batal,” ungkap Sugeng di Mapolrestro Tangerang Kota, Selasa (30/06/2020).
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Burhanuddin menambahkan, sesat sebelum aksi tersebut. Keduanya bertemu dan jalan-jalan mengitari Kota Tangerang.
Namun di tengah perjalanan, MS merasa capek dan ngantuk sehingga mengajak S untuk beristirahat di salah satu hotel, di Kota Tangerang.
“Pemicunya debat lantaran ada pria lain yang menghubungi S selain MS,” ungkap Burhanuddin.
Baca Juga : Tragis, Seorang Bapak di Balaraja Gantung Diri Usai Bunuh 2 Anak Kandung Sekaligus
Karena dibakar api cemburu, MS kembali mengajak S lagi untuk pergi mengitari Kota Tangerang. Akan tetapi, perdebatan itu masih terus berlanjut.
Masih Burhanudin, kemudian MS menuju ke sebuah gang sepi. Tepatnya di Jalan Sasmita Gang Buntu RT 02/ RW 09, Kelurahan Gerendeng, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
“Disanalah MS melancarkan aksinya. MS mencekik S hingga tak bernyawa. Setelah dipastikan tak bernyawa kemudian membuang jenazahnya di empang dan ditutupi daun pisang. Setelah itu pelaku langsung pergi dengan membawa hp dan motor milik korban,” katanya.
Atas perbuatannya, MS terancam hukuman mati atau paling rendah seumur hidup. Dia diancam pasal pembunuhan berencana 340 KUHP Subsider 338 KUHP. (adi/joe)
