TANGERANG; LENSAMETRO— Malang nasib AG, bocah laki-laki berumur 11 tahun ini diduga diperlakukan seperti budak oleh orang tua angkatnya.
Heni Yurida (37) kerabat korban mengatakan, AG yang tinggal di Perum Griya Permata Cisoka, Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang mendapat perlakukan tidak baik seperti kekerasan dan terpaksa melakukan berbagai pekerjaan kasar. Seperti mencuci pakaian, mengepel lantai, menyiram tanaman bahkan disuruh memijat orang tua asuhnya saat malam hari
Baca Juga : Ada Pencabulan Anak Lagi di Kabupaten Tangerang, Apakabar KLA Madya?
Tidak hanya itu, kekerasan pisik juga dideritanya mulai dipukul, disundut rokok bahkan kemaluannya diinjak.
“AG awalnya tinggal bersama pamannya yang tidak mampu setelah kedua orang tuanya berpisah sejak lama dan tidak diketahui keberadaannya,” ungkap Heni kepada wartawan, Senin (13/07/2020).
Sejak April 2020, AG kemudian diminta VDP yang kemudian menjadi ayah angkatnya dengan dalih akan merawat AG dan mensekolahkannya.
Baca Juga : Ini 3 Kecamatan Penyumbang Terbesar Kekerasan Seksual Anak di Kota Tangerang
Namun, diperjalanan AG malah diduga diperlakukan tidak baik. Hal itu terungkap, saat kerabatnya mengunjungi AG saat VDP tidak ada di rumah.
“AG menceritakan semua kejadian yang dialaminya tersebut. Selain diperlakukan kasar, terang Heni, AG juga tidak pernah diberi uang jajan,” ketusnya.
Kemudian lanjut Heni, AG dibawa oleh kerabatnya dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Tangerang dengan Nomor laporan TBL/809/K/VII/2020/Resta Tangerang tertanggal 3 Juli 2020.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Polresta Tangerang. Kasat Restkrim Polresta Tangerang AKP Ivan Adhitira juga belum bisa dikonfirmasi wartawan terkait kasus tersebut. (stu/joe)
