TANGERANG; LENSAMETRO— Pekan depan rumah singgah Griya Anabatic yang menjadi menjadi rumah isolasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 di Kabupaten Tangerang bakal ditutup.
“Penutupan rumah singgah Griya Anabatic dilakukan pada minggu kedua bulan Juli,” ujar Ahmed Zaki Iskandar kepada wartawan, Kamis (2/07/2020).
Penutupan itu kata Zaki lantaran kesanggupan fasilitas kesehatan rumah sakit di Kabupaten Tangerang dianggap sudah mumpuni.
Baca Juga : Ditunjuk Jadi Penanggung Jawab Rumah Singgah Covid-19 di Griya Anabatic, Begini Kata Dandim 0510/Trs
“Selain itu, trend kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang sudah menurun,” ucapnya.
Zaki menjelaskan, penutupan Griya Anabatic juga bagian dari menghemat anggaran. Sehingga rumah singgah ditutup.
Menurut Zaki, selama ini Rumah Singgah Anabatic telah mengisolasi lebih 200 pasien PDP dan OTG yang telah dirawat di Griya Anabatic. “Mereka mengalami pemulihan dengan tingkat kesembuhan 90 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Kabupaten Tangerang ini menuturkan, dana perawatan di Griya Anabatic yang nantinya tidak digunakan l akan dialihkan untuk menunjang program Jaring Pengaman Sosial (JPS).
Baca Juga : Besok Rumah Singgah ODP dan OTG di Griya Anabatic Kelapadua Beroperasi
“Dimana puluhan ribu buruh di Kabupaten Tangerang yang menjadi korban PHK, melalui JPS banyak kegiatan yang nanti akan diselenggarakan,” katanya.
“Juga bisa untuk pembangunan fisik melalui penujukan langsung, pembinaan dan penguatan ekonomi serta pengusaha mikro,” tambahnya. (stu/joe)
