TIGARAKSA; LENSAMETRO — Pemerintah Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang nyaris kecolongan dari kerumunan rombongan pengantin asal Kecamatan Sindang Jaya, Minggu (05/04/2020).
Rombongan pengantin pria yang sudah datang ke Kampung Bugel, Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa diminta pulang kembali.
Permintaan itu disampaikan Lurah Kadu Agung Rita Wulansari melalui pengeras suara di lokasi pernikahan. Sehingga kerumunan massa pun kemudian balik kanan dari kediaman mempelai wanita.
“Sudah ada maklumat Kapolri dan imbauan pemerintah agar tidak boleh berkerumun,” ucap Rita didampingi Babinsa setempat.
Terang Rita, dirinya mendapatkan informasi warga jika mempelai laki-laki mendatangi mempelai wanita dengan membawa rombongan massa. Sehingga dirinya langsung ke lokasi pernikahan.
“Setelah kami berikan pengertian, rombongan dari mempelai pria langsung membubarkan diri,” kata Rita kepada wartawan.
Rita mengimbau kepada warga Kelurahan Kaduagung untuk tidak membuat kegiatan yang berpotensi kerumunan massa untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.
Sementara Camat Tigaraksa Rahyuni mengatakan, pihaknya sudah berulangkali mengingatkan agar warga Tigarakasa mematuhi himbauan Bupati Tangerang dan maklumat Kapolri.
“Kami sudah beberapa kali mengingatkan agar warga benar-benar mengikuti anjuran pemerintah, massa berkerumun berpotensi penyebaran Covid 19 ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa juga sempat menghebohkan disaat sosialisasi physicaldistancing sedang digemcarkan. Di Desa Tapos malah ada acara dangdutan. Pun di Aula Masjid Al-amjad masih tetap digelar resepsi pernikahan sehari setelah masjid agung tersebut tidak lagi melakukan sholat Jumat. (rim/joe)