JAKARTA (Lensametro.com) – Upaya percepatan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. Langkah ini menjadi strategi kunci untuk mengakhiri dualisme di tubuh PWI sekaligus memperkuat organisasi menuju Hari Pers Nasional (HPN) 2025.
“Pemerintah menginginkan PWI menjadi satu. Keputusan ini tidak hanya untuk menyelesaikan dualisme, tetapi juga memastikan PWI tetap besar dan berpengaruh di seluruh Indonesia,” tegas Ketua Bidang Aset PWI Pusat, HMU Kurniadi, dalam rapat daring pada Minggu (1/12/2024).
Langkah Pemerintah Percepat Kongres
Wakil Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Wamen Komdigi), Nezar Patria, turut mendorong pembentukan kepanitiaan kongres dan tata tertib sebagai langkah awal percepatan kongres. Dengan pendekatan ini, diharapkan konflik internal dapat segera diakhiri.
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam HPN 2025 yang akan digelar di Kalimantan Selatan. Momen ini menjadi tekanan tambahan bagi PWI untuk segera menyatukan organisasi sebelum acara berlangsung.
Dukungan dari Daerah
Dukungan penuh juga datang dari berbagai daerah. Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin, menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan kongres dipercepat. “Jika ini adalah keinginan pemerintah, Aceh siap menyukseskan acara ini,” katanya.
Ketua PWI Kalimantan Barat, Kundori, optimistis bahwa percepatan kongres akan membawa manfaat besar bagi organisasi. Sementara itu, Ketua PWI Kalimantan Selatan, Zainal Helmi, menegaskan bahwa dualisme harus selesai sebelum HPN 2025. “Anggaran HPN 2025 sudah disiapkan matang oleh Komisi I DPRD Kalsel,” ungkapnya.
HCB di Pusat Kepemimpinan
Hendry Ch Bangun (HCB) tetap menjadi figur sentral dalam penyatuan PWI. Sebagai Ketua Umum PWI yang berbadan hukum sah, HCB memiliki legitimasi penuh untuk memimpin organisasi. Ketua Bidang Pembinaan Daerah PWI Pusat, Haris Sadikin, menekankan bahwa konsolidasi tetap berjalan dan persiapan harus dilakukan secara solid.
“Kongres ini adalah langkah penting untuk memastikan PWI tetap menjadi organisasi yang solid dan profesional,” tegas HMU Kurniadi.
Jika negosiasi gagal, opsi meminta keputusan langsung dari Presiden Prabowo menjadi pertimbangan terakhir.
HPN 2025 Jadi Titik Tolak Penting
HPN 2025 yang akan diadakan di Kalimantan Selatan diharapkan menjadi tonggak baru bagi PWI. Keberhasilan kongres ini diyakini dapat membawa organisasi wartawan terbesar di Indonesia kembali ke jalur yang tepat, sekaligus mendukung pemerintahan Presiden Prabowo hingga akhir masa jabatan.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, daerah, dan kepemimpinan Hendry Ch Bangun yang solid, PWI siap menghadapi tantangan sebagai organisasi tepercaya dan profesional. [LM]