Pool SCG Barito Logistics Ciwandan Diamuk Sekelompok Orang Tak Dikenal, Sejumlah Sopir Kena Bogem

CILEGON; LENSAMETRO- Puluhan orang tak dikenal mengamuk di Pool SCG Barito Logistics yang bertempat di Kampung Cilodan, Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Kamis 18 Juni 2020 malam kemarin.

Atas amukan tersebut, sejumlah sopir mengalami lebam dan luka ringan akibat kena bogem sekelompok orang tak dikenal tersebut.

Demikian diungkapkan Sarbini (53), selaku Komandan Regu (Danru) Securiti Panca 2, di salah satu kantin yang ada di Pool SCG Barito Losgistisc kepada wartawan, Minggu (21/06/2020).

Baca Juga : Naas! Bocah SD Tenggelam ke Dalam Bekas Galian di Ciwandan Cilegon

“Benar ada puluhan orang mencari sopir yang memakai baju hitam, tapi di sini kan yang pakai baju hitam banyak,” ungkap Sarbini.

Ia mengungkapkan,  ada sekitar 50 orang tak dikenal mengamuk dan memukuli beberapa sopir yang ada di dalam lokasi pool SCG Barito.

“Ada beberapa sopir mengalami luka ringan kena sasaran bogem,” ujar Sarbini.

Beruntung, katanya dalam waktu singkat petugas keamanan (security) dan sejumlah sopir lainnya dapat melerai keributan, sehingga aksi tersebut tidak meluas.

“SCG Barito Logistics adalah anak perusahaan CAP (Chandra Asri Petrochemical) yang bergerak dalam jasa transportasi. Sekitar 200 mobil setiap hari keluar masuk di sini,” kata Sarbini yang mengaku baru kali ini terjadi keributan di lokasi tersebut.

Baca Juga : Berawal Saling Ejek di Medsos, Berakhir Dengan Saling Bacok

“Saat ini sudah aman dan kondusif, petugas keamanan terus selalu siaga,” tambahnya.

Informasi yang dihimpun, keributan bermula saat sopir SCG yang bersitegang dengan sopir angkot ketija sama-sama melaju di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon-Anyer.

Kemudian, sopir angkot bersama puluhan rekan lainnya membuntuti serta mendatangi pool SCG.

“Saya cuma melindungi Dede (28). Saya gak tahu penyebabnya apa. Ada yang membawa golok juga,” tutur Encup (31) salah satu sopir yang menjadi korban bogem di kepala bagian kiri belakang dekat dengan telinga.

Sampai berita ini diturunkan, peristiwa ini belum dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun,  Minggu sore terlihat polisi melakukan olah TKP di lokasi poll tersebut. (stu/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *