TANGERANG (Lensametro.com) – Menghadapi Pilkada Serentak 2024, Polres Metro Tangerang Kota menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) pada Operasi Mantap Praja Jaya 2024. Simulasi yang diadakan di lapangan Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Kamis (15/8/2024) ini melibatkan berbagai unsur aparat keamanan dan masyarakat.
Dalam simulasi tersebut, personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol-PP, Dishub, Dinkes, hingga Linmas memperagakan skenario pengamanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Hal ini meliputi pengamanan tahap kampanye, mulai dari pendaftaran pasangan calon (Paslon) hingga distribusi logistik dan penghitungan suara.
Sispamkota ini disaksikan langsung oleh sejumlah tokoh, termasuk Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Wakapolres Metro Tangerang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, Sekda Kota Tangerang Herman Suwarman, pejabat TNI Kodim 0506/TGR, Korem, Forkopimda kota/kabupaten Tangerang, KPU, Bawaslu, serta para tokoh agama dan masyarakat.
“Simulasi Sispamkota ini adalah untuk mengecek kesiapan personel, termasuk sarana dan prasarana, serta kami melakukan koordinasi antar-instansi terkait agar nantinya dapat meminimalisir segala bentuk potensi kerawanan yang akan terjadi pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,” kata Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
Zain menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilaksanakan apel kesiapan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 dengan melibatkan sekitar 9.084 personel gabungan. Rinciannya, 1.471 personel Polri, 314 personel TNI, 100 personel Satpol PP, 75 personel Dishub, 50 tenaga Dinas Kesehatan, dan 7.074 personel Linmas.
“Setiap wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota mempunyai catatan dan titik-titik kerawanan masing-masing. Tetapi semua wilayah itu akan menjadi perhatian khusus dari petugas pengamanan gabungan,” jelasnya.
Menurut Zain, pemetaan telah dilakukan untuk mengidentifikasi wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi pengerahan massa atau bencana alam, seperti banjir, yang pernah terjadi pada pemilu sebelumnya.
“Selain itu, Polres Metro Tangerang Kota juga akan mewaspadai potensi kerawanan beredarnya berita-berita hoax maupun kampanye hitam di media sosial,” tambahnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam Pilkada serentak 2024. “Kami juga akan terus melakukan cooling system ke wilayah-wilayah melalui deklarasi damai, penandatanganan fakta integritas, serta pemasangan spanduk imbauan kepada masyarakat,” bebernya.
Zain mengingatkan bahwa perbedaan dalam demokrasi adalah hal biasa. “Sebagai bangsa yang berdemokrasi, semua harus saling menghormati dan menjaga. Jangan terpancing oleh informasi yang tidak benar atau hoax,” tutupnya. [LM]