Politisi PDIP Tangerang ini Teriak Hidup Buruh di Atas Mobil Komando Pendemo, Pengamat : Pencitraan

TANGERANG; LENSAMETRO- Penolakan undang-undang Omnibus Law yang dilakukan ribuan buruh di Kabupaten Tangerang di Pemkab Tangerang pada Selasa (5/10/2020) ada pemandangan menarik.

Pasalnya, politisi asal PDI Perjuangan dari DPRD Kabupaten Tangerang Deden Umardani naik ke mobil komando buruh dan berteriak hidup buruh.

Sekretaris Komisi II ini mengaku bangga dengan aksi buruh yang tertib dan damai saat menyampaikan aspirasi di Puspemkab Tangerang.

“Kita masih punya waktu, waktu yang ada kita akan maksimalkan hari ini untuk segera membahas dan bersurat kepada pemerintah pusat agar apa yg menjadi keberatan dari kawan-kawan buruh ini bisa terpenuhi,” ujar Deden.

Di depan ribuan buruh, Deden juga memastikan Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Tangerang akan terus bersama melakukan perjuangan untuk kesejahteraan kaum pekerja .

“Setelah menyerap petisi yang kawan-kawan sampaikan, kami tentu memahami perjuangan kawan-kawan buruh. Selanjutnya, sesegera mungkin petisi ini akan kami bahas karena kami juga merasakan perjuangannya atas keberatan dari pengesahan UU Omnibuslaw,” tukasnya.

Baca Juga ; Ini 9 Petisi Buruh Tangerang Ngotot Tolak Omnibus Law

Sementara, Pengamat politik Universitas Syeikh Islam Yusuf (Unis) Tangerang Adib Miftahul mengatakan, aksi anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PDI Perjuangan, Deden Umardani hanya sebuah bentuk pencitraan semata.

“Jelas hanya pencitraan saja. Apa yang Deden lakukan tak lebih untuk kepentingan elektoralnya secara pribadi,” ujar Adib kepada wartawan, Rabu (7/10/2020).

“Jangan juga seolah-olah dia mau menjadi pemadam kebakaran dan berada di barisan buruh. Jangan seperti ngasih angin surga saja, tentu itu demi elektoralnya karena bisa juga buruh-buruh itu orang yang memilih dia waktu dulu,” imbuh peneliti di Kajian Politik Nasional (KPN) ini.

Perlu diketahui, Deden Umardani merupakan Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Tangerang yang membidangi ketenagakerjaan. (dir/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *