TANGERANG; LENSAMETRO- Polresta Tangerang Polda Banten bersama unsur TNI melaksanakan simulasi pengawalan distribusi logistik atau kebutuhan pokok, Sabtu (11/04/2020).
Dalam simulasi itu, pengawalan sudah dilakukan sejak armada pengangkut logistik berada di dalam tol hingga lokasi pendistribusian.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, simulasi pengawalan bahan kebutuhan pokok itu guna sebagai bentuk antisipasi dan kesiapan bila hal yang buruk terjadi seperti blokade atau sabotase.
Simulasi itu pun, tambah Ade, sebagai persiapan andai pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait upaya pencegahan penyebaran penyakit Covid-19 di Kabupaten Tangerang resmi diberlakukan.
“Pengawalan agar tak ada blokade atau sabotase, atau penjarahan agar bahan logistik aman hingga lokasi pendistribusian,” kata Ade, di Mapolresta Tangerang, Minggu (12/4/2020).
Ade menambahkan, anggota TNI dan Polri juga disiagakan di titik pendistribusian. Sehingga, kata Ade, selain pengawalan, di titik pendistribusian pun sudah dipastikan dalam situasi aman.
Ade memastikan, TNI dan Polri akan terus bersiaga mengawal bahan logistik dan kebutuhan masyarakat lainnya. Terutama di tengah upaya semua pihak mencegah penyebaran penyakit Covid-19.
Sementara itu, sebelumnya diberitakan, Pemkab Tangerang telah mempersiapkan pemberlakuan PSBB dengan anggaran Rp253,8 Miliar. Sedangkan jaringan pengaman sosial (JPS) sebesar Rp150 Miliar.
“Setiap warga terdampak korona akan mendapatkan Rp600 ribu per kepala keluarga sebagai JPS,” ujar Hery Haryanto, Ketua Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang kepada wartawan.
Hingga saat ini kapan diberlakukan PSBB di Kabupaten Tangerang belum dipastikan, lantaran masih menunggu persetujuan pemerintah pusat. (joe)