banner 970x250
banner 970x250

Pertama di Banten, Ini Kado Harlah Kabupaten Tangerang Kerjasama Bjb – RSPH

Redaksi
13 Okt 2020 08:19
3 menit membaca

TANGERANG; LENSAMETRO– Pemkab Tangerang mendapat kado manis di usia ke 388 tahun dari Bank Pembangunan Jabar Banten (Bjb) pada 13 Oktober 2020.

Kado tersebut berupa aplikasi Bjb Hospital Payment and Execellent Service (Hope) yang merupakan hasil kerjasama  Rumah Sakit Pakuhaji (RSPH)  milik pemerintah, Senin (12/10/2020).

Aplikasi tersebut dapat mengetahui besaran pendapatan rumah sakit secara langsung. Termasuk memudahkan pasien melakukan pembayaran.

Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar mengatakan, lounching aplikasi Hope merupakan pertama di Banten.

“Sistem ini mempermudah pembayaran dan penerimaan rumah sakit. Termasuk memudahkan kontrol ketersediaan obat dan peralatan medis,” ujar Ahmed Zaki Iskandar Bupati Tangerang.

Terang Zaki, Hope ini merupakan bagian dari sistem informasi manajeman rumah sakit (SIM RS).

Zaki menjelaskan, aplikasi Hope memudahkan warga dalam melakukan pembayaran dikarenakan dapat menggunakan non-tunai.

Baca Juga ; BJB Balaraja Salurkan BLT Provinsi, 9.859 Warga Sumingrah

Ia berharap, di masa mendatang makin banyak inovasi baik yang dilakukan pemerintah maupun Bank Bjb. Sehingga memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat.

“Program Bjb Hope yang pertama di Banten dilakukan di RSUD Pakuhaji dan ini salah satu hadiah dari Bjb untuk ulang tahun Kabupaten Tangerang. Kami pemerintah daerah mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dengan Bank Bjb. Semoga kedepan makin banyak inovasi dan terobosan,” tukasnya.

Senada, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesal Rasyid menilai sistem Hope memberikan kemudahan. Baik berupa metode pembayaran maupun pelayanan kesehatan. Menurutnya, adanya inovasi sistem ini bisa meningkatkan mutu dari sisi tata kelola.

“Artinya untuk meningkatkan pelayanan non-medis secara cepat, mudah dan tepat. Tadi contohnya, masyarakat yang datang langsung dihadapkan pada mesin anjungan pendaftaran mandiri,” kata Sekda.

Selain itu, bisa memilih jenis poliklinik. Juga dapat muncul nama dokter yang dituju. Peserta BPJS Kesehatan maupun Jamkesda juga sudah terintegrasi,” papar pria yang akrab disapa Rudi Maesyal.

Pemimpin Divisi Hubungan Kelembagaan Bank Bjb Kantor Pusat  Isa Anwari mengatakan, aplikasi Hope merupakan salah satu layanan dari Bjb Go Smart City. Ia menjelaskan, aplikasi Hope sebagai upaya perbankan untuk membantu rumah sakit menjadi profesional dalam hal pelayanan dan manajeman.

“Selanjutnya kami akan host to host (sambungkan) layanan pembayaran secara non-tunainya. Jadi masyarakat dimudahkan dalam hal transaksi pembayaran untuk rumah sakit,” katanya.

“Nanti akan terintregasi dengan pembayaran digital lainnya. Seperti gopay, ovo dan lainnya,” imbuhnya

Sementara, Direktur RSPH Corah Usman mengatakan, sistem Hoper terintegrasi dengan perangkat anjungan pendaftaran mandiri (APM). Peralatan ini, menurutnya, memudahkan masyarakat sehingga tidak perlu lagi mengantre dimana cukup klik di layar monitor.

“Kami sangat berterima kasih kepada pak bupati termasuk kepada Bjb pusat. Maupun cabang Balaraja atas pemberian SIM-RS. Sistem ini merupakan perangkat prosedur yang akan mempermudah manajeman. Apabila dijalankan akan memberikan informasi ataupun data kepada manajeman dalam mengambil keputusan,” pungkasnya. (joe)