Personel SRC Kwarda Banten Dilatih Hadapi Bencana

BANTEN,LENSAMETRO- Puluhan personel yang menamakan diri Satuan Reaksi Cepat (SRC) Pramuka Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten menggelar pelatihan dan penyegaran pasukan.

Sekretaris Kwarda Banten, Iptu Satibi mengungkapkan, bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan pelatihan dan penyegaran pasukan tersebut adalah sebagai bentuk kesiap siagaan Pramuka dalam menghadapi potensi bencana yang terjadi di tengah fenomena lalina.

Baca Juga ; Peringati Hari Pramuka, Camat di Tangerang Rame-Rame Pamer Foto Narsis di Medsos

“Kegiatan ini sebagai bentuk menyiapsiagakan pasukan, terutama menyegarkan kembali skil yang telah lama dilatih,” ungkap Satibi, saat diwawancarai wartawan pada Minggu (29/11/2020).

Kegiatan yang dilaksanakan di pos TNI-AL Karang Antu Kabupaten Serang tersebut dilaksankan selama dua hari, yakni Sabtu sampai dengan Minggu (28-29/11/2020).

Ketua pelaksana kegiatan, Bobby menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh empat puluh orang personel dengan jumlah panitia dan instruktur sebanyak dua puluh orang.

“Kegiatan ini diikuti oleh 40 personil peserta dan 20 panitia serta instruktur,” ujarnya.

Sementara itu, titik fokus capaian yang disegarkan terletak pada penyelamatan di medan air (water rescue) mengingat letak geaografis Banten yang berada di garis pantai selat sunda.

Ia menambahkan, intatruktur yang terdiri dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) tersebut memilih medan latihan di Karang antu sampai Pulau Lima dengan tujuan memaksimalkan kemampuan personil TRC.

“Untuk memaksimalkan kemampuan pasukan, kami memilih medan di pelabuhan Karangantu dan Pulau Lima,” tukasnya.

Untuk mendukung fasilitas pelatihan, TNI-AL menurunkan dua unit perahu karet lengkap dengan intstuktur dan perangkatnya, serta helm dan pelampung baru sebanyak dua puluh unit dari SRC.

“Alhamdulillah, capaian kegiat ini mencapai 90 persen,” tutupnya. (oq/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *