Pemuda Cimanggu Benahi Rumah Reot Nenek Sebatang Kara

PANDEGLANG; LENSAMETRO – Baru selesai memperbaiki rumah ibu Titi (50) korban kebakaran di kampung Pasirnangka.

Kali ini Pemuda Cimanggu kembali bedah rumah ibu Sarnah (62) warga kampung Cikeuyeup Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Senin, (23/3/2020).

Rumah nenek sebatang kara yang reot dan tak layak itu disulap para pemuda dengan bergotong royong. Tanpa bantuan pemerintah pemuda ini bikin nenek Sarinah sumringah. Selain membenahi rumah, pemuda juga memberikan paket sembako seperti beras dan mie instan.

“Pembagunan ini secara swadaya pemuda dan masyarakat. Ini bagian dari upaya menumbuhkembangkan rasa sosial di kalangan pemuda dan  masyarakat,” ujar Nasron Azizan, salah satu inisiator bedah rumah warga tak layak.

Sekretaris DPK KNPI Cimanggu ini mengatakan, giat yang dilakukan pemuda bagian dari pengambdian pemuda pada lingkungan sekitar.

“Kami prihatin melihat Nenek Sarnah yang sebatang kara tidur di rumah yang reot dan tak layak. Jadi kami terpanggil untuk melakukan pembenahan,” ucap Nasron.

Nasron mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dan pemerintah setempat untuk  sama-sama bahu-membahu memberikan perhatian kepada orang-orang yang memerlukan bantuan seperti Ibu Sarnah.

“Semoga ke dapan lebih banyak lagi para dermawan yang peduli. Khususnya pemerintah daerah lebih peka lagi dalam menyikapi setiap persoalan yang terjadi, kami pengurus KNPI Kecamatam Cimanggu siap memberikan kontribusi kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Pembagian paket sembako secara simbolis di depan rumah yang selesai dibedah oleh Pemuda Cimanggu/Ridwanul Muhajir-Lensametro

Sementara itu Ketua KNPI Kecamatan Cimanggu, Encun Sukatma berterima kasih atas support semua pihak. Sehingga mempermudah pihaknya membenahi kediaman Nenek Sarnah.

“Kepada semua elemen seperti Komunitas Undeground Peduli serta kepada Aparat Desa, Anggota BPD, tokoh dan segenap masyarakat. Terima kasih atas dukungannya,” ucapnya.

Perwakilan Komunitas Underground Peduli Revan Renaldi juga apresiasi atas kekompakan pemuda dan masyarakat yang melestarikan budaya gotong royong. “Kalau bukan pemuda siapa lagi. Kalau tidak sekarang kapan lagi. Inilah budaya Indonesia yakni gotong royong,” tuntasnya. (jir/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *