Pemkot Tangerang dan Polri Luncurkan Gugus Ketahanan Pangan dengan Tanam Jagung Ketan

Redaksi
20 Nov 2024 18:13
3 menit membaca

KOTA TANGERANG (Lensametro.com) – Sebagai bagian dari upaya mendukung Program Ketahanan Pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Polri meluncurkan Gugus Tugas Ketahanan Pangan yang bertempat di Kampung Buaran Betung, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Peluncuran ini merupakan bagian dari acara serentak di seluruh Indonesia, yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan melalui pengembangan pertanian dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Acara yang berlangsung pada Rabu (20/11) ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, bersama Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zein Nugroho, dan Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam. Mereka turut serta dalam kegiatan penanaman bibit jagung ketan yang dilakukan bersama Kelompok Tani Jagung Ketan (Jantan), yang mengelola lahan seluas 4,5 hektar di wilayah tersebut.

Dukungan Pemerintah Kota Tangerang terhadap Ketahanan Pangan

Dr. Nurdin mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia juga menyatakan bahwa Pemerintah Kota Tangerang mendukung penuh upaya tersebut melalui pengembangan ekosistem pertanian, termasuk program urban farming yang dikelola oleh 119 Kelompok Wanita Tani (KWT).

“Kegiatan ini sangat luar biasa, Pemerintah Kota Tangerang mendukung penuh program ini melalui pengembangan ekosistem pertanian, termasuk urban farming yang saat ini dikelola oleh 119 KWT. Kelompok Tani Jantan merupakan salah satu yang fokus pada produksi jagung ketan, dan kami akan terus membantu agar KWT di Kota Tangerang dapat berkontribusi maksimal dalam penyediaan pangan,” ungkap Dr. Nurdin.

Ia menambahkan bahwa Kota Tangerang memiliki potensi besar untuk pengembangan pertanian dengan 184 hektar lahan produktif yang dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan. Melalui pengelolaan yang baik, diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi daerah dan memastikan distribusi pangan lancar.

“Kita menjaga lewat pengendalian inflasi daerah memastikan stoknya cukup, distribusinya tidak terkendala. Kami juga didukung oleh dua pasar induk dan pasar tradisional, dan alhamdulillah untuk saat ini tidak ada kendala yang berarti untuk distribusi pangan di Kota Tangerang,” jelas Dr. Nurdin.

Polri Optimalkan Sumber Daya untuk Swasembada Pangan

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zein Nugroho, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari misi Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo untuk mewujudkan visi Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Polri memanfaatkan lahan tidur dan lahan kosong milik masyarakat untuk menanam berbagai tanaman pangan, seperti jagung dan ketela, serta mengembangkan peternakan dan budidaya ikan sebagai upaya mendukung swasembada pangan.

“Kami memanfaatkan lahan kosong, lahan tidur, dan lahan masyarakat untuk ditanami berbagai tanaman pangan seperti jagung, ketela, dan hortikultura lainnya. Selain itu, kami juga mengembangkan peternakan dan budidaya ikan untuk mendukung program swasembada pangan,” kata Kombes Zein.

Program Berkelanjutan untuk Ketahanan Pangan Kota Tangerang

Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam, menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat dan berlanjut secara berkesinambungan. Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan Polri dapat menghasilkan ketahanan pangan yang kokoh dan berdampak jangka panjang.

“Kami terus mendukung program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat. Saya harap program ini tidak dilaksanakan satu atau dua kali saja, tetapi bisa berlanjut dalam mendukung ketahanan pangan di Indonesia, khususnya Kota Tangerang,” pungkas Rusdi.

Melalui peluncuran Gugus Tugas Ketahanan Pangan ini, diharapkan Kota Tangerang dapat semakin memperkuat ketahanan pangan dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah. [LM]