Pemkab Tangerang Closing Program IUWASH PLUS

TANGERANG, LENSAMETRO.com- Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Tangerang, menggelar rapat koordinasi (Rakor), persiapan Closing Program IUWASH Plus. Kamis (19/8/2021).

Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Erwin Wawandy optimis target tersebut dapat tercapai lantaran selama 5 tahun kebelakang Pemkab Tangerang telah berkerjasama dengan The USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH Plus) untuk memperkuat sektor sanitasi dan air minum.

“Kerjasama bersama IUWASH Plus telah memberikan bantuan teknis kepada Pemkab dan masyarakat Kabupaten Tangerang guna tercapainya target akses universal dan tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (TPBS/SDGs) 2030,” jelas Erwin saat rapat koordinasi persiapan Closing program IUWASH Plus, Kamis (19/8/2021).

Ia menambahkan pada pelaksanaan Closing program tersebut Pemkab Tangerang akan meluncurkan peraturan bupati tentang pembiayaan sanitasi yang konteksnya untuk mempercepat aksis air minum dan sanitasi di wilayah Kabupaten Tangerang dan akan mendeklarasikan pada tahun 2025 seluruh warga di Desa dan Kelurahan sudah terbebas dari perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Kata Erwin, Program USAID Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene Penyehatan Lingkungan untuk Semua (IUWASH PLUS)merupakan sebuah inisiatif untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan.

USAID IUWASH PLUS bekerja sama dengan instansi pemerintah dan donor, pihak swasta, LSM, kelompok masyarakat dan mitra lainnya untuk mencapai hasil utama, yaitu:

1. Peningkatan akses untuk kualitas layanan air minum yang lebih baik bagi 1,1 juta penduduk perkotaan, di mana 500.000 di antaranya adalah penduduk dengan 40% tingkat kesejahteraan terendah dari total populasi (yang juga disebut sebagai B40); dan

2. Peningkatan akses untuk layanan sanitasi yang aman bagi 500.000 penduduk perkotaan .USAID IUWASH PLUS bekerja sama dengan 35 Pemerintah Daerah di Indonesia yang tersebar di 8 provinsi, yaitu Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, dan Papua, serta 2 daerah khusus, yaitu DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang.

KOMPONEN PROGRAM

Untuk memastikan peningkatan akses layanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan, USAID IUWASH PLUS difokuskan pada penguatan sistem layanan sehingga dapat lebih efektif menjangkau masyarakat miskin dan kelompok rentan.

Untuk mencapai itu, USAID IUWASH PLUS melakukan kegiatan melalui empat komponen yang saling terkait, yaitu:

1. Peningkatan layanan sektor Air Minum, Sanitasi dan Perilaku Higiene di tingkat rumah tangga;

2. Penguatan kinerja institusi pengelola sektor Air Minum, Sanitasi, dan Perilaku Higiene di tingkat kota/kabupaten;

3. Penguatan aspek pembiayaan sektor Air Minum, Sanitasi, dan Perilaku Higiene; dan

4. Memajukan advokasi, koordinasi dan komunikasi sektor Air Minum, Sanitasi, dan Perilaku Higiene.

Di samping kegiatan yang termasuk dalam empat komponen di atas, USAID IUWASH PLUS juga mengelola kegiatan Pengembangan Keberlanjutan dan Inovasi Lokal (LSIC).

Sementara itu, Behavior Change Communication and Marketing Specialist USAID IUWASH PLUS, Usniati Umayah, mengatakan pelaksanaan closing event tersebut bertujuan untuk menginformasikan dan berbagi hasil dari program wash di Kabupaten Tangerang, serta serah terima pendampingan USAID IUWASH plus kepada Bupati Tangerang dalam bentuk simbolis dokumentasi laporan.

“Closing event kerjasama IUWASH Plus akan diselenggarakan pada Selasa (31/8/2021), mengingat program kami akan segera berakhir di bulan September 2021,” ujarnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *