KABUPATEN TANGERANG; LENSAMETRO- Banjir berangsur surut di Desa Jayanti, Kabupaten Tangerang. Wargapun mulai kembali ke kediamannya dan beranjak dari tempat pengungsian, Sabtu (4/1/2020).
Puluhan warga di kampung yang sempat lumpuh karena luapan Sungai Cidurian tersebut mulai menata rumahnya.
Petani cabai di Kampung Benda harus pasrah gagal panen, karena kebun cabai sudah berantakan dengan lumpur dan hanyut. Tak hanya itu, hewan ternak kambing milik warga juga tinggal bangkainya.
Kepala Desa Jayanti Misri Rahayu mengungkapkan, salah satu kerugian yang terdampak langsung ke urusan mata pencairan warga yakni gagal panennya petani cabai.
“Seluas 1 hektar kebun cabai milik beberapa orang warga gagal panen. Dan tentu cukup merugikan. Karena satu orang petani saat panen bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp5 juta, ” ungkap Misri Rahayu kepada wartawan.
Selain itu, hewan ternak warga banyak yang mati diterjang banjir. “Warga sudah mulai kembali beraktifitas. Tapi saya berpesan agar tetap waspada,” tukasnya
Kades yang baru dilantik ini mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang sudah membantu warga Desa Jayanti. “Terima kasih juga atas kedatangan anggota DPRD Provinsi Banten dan Dewan Kabupaten Tangerang yang telah memberikan bantuan ke pengungsi,” pungkasnya. (joe)