Pandeglang Dinilai Rawan Konflik Pilkada Karena Netralitas ASN dan Kades

PANDEGLANG; LENSAMETRO- Komisioner Bawaslu Provinsi Banten Nuryati Solapari menerangkan Pilkada Pandeglang rawan konflik horizontal di tengah masyarakat.

“Rawannya konflik di Pandeglang disebabkan oleh antusiasme politik masyarakat Pandeglang,” ujar Nuryati Solapari saat dihubungi reporter lensametro.com pada Jum’at (9/10/2020).

Nuryati melanjutkan bahwa indikator yang menyebabkan kerawanan tersebut terletak pada indeks partisipasi pemilih serta netralitas ASN dan Kepala Desa (Kades).

“Indeks pemilihnya cukup tinggi, namun netralitas dan keerlibatan ASN juga cukup rentan karena kontestannya petahana,” tegasnya.

Baca Juga ; Geger! Beredar Video Oknum Kades dan ASN Ajak Warga Dukung Petahana di Pilkada Pandeglang

Sementara, Ketua Bawaslu Ade Mulyadi saat dikonfirmasi menerangkan bahwa Pandeglang memang memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi. Sedangkan tingkat partisipasi di tahun 2015 yang rendah.

“Memang betul Pandeglang cukup rawan. Bukan karena tingkat partisipasi masyarakatnya saja melainkan soal netralitas ASN dan keterlibatan Kades,” pungkasnya. (oq/joe)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *