Padahal PSBB Terus Diperpanjang oleh Pak Gubernur Banten, Kok Penyebaran Covid-19 Masih Berisiko Tinggi?

BANTEN, LENSAMETRO— Meskipun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terus diperpanjang di Provinsi Banten. Namun, penyebaran covid-19 masih berisiko tinggi di Banten.

Hal itu terlihat dari zona orange yang terjadi di kabupaten/kota se Provinsi Banten.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan, jelang Natal dan Tahun Baru, Provinsi Banten masuk zona orange.

“Seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten sudah masuk zona orange. Sesuai dengan arahan dari  Pak Gubernur  masyarakat harus disiplin menjalankan protokol kesehatan,” ujar Ati Pramudji Hastuti kepada wartawan, Selasa (22/12/2020).

BACA JUGA ; PSBB di Banten Kembali Diperpanjang Hingga 18 Januari 2021

Ia mengatakan, angka skor zona risiko masih pada angka 1,9 – 2,2 dengan tingkat penularan sebesar 5,15%. Angka skor itu dapat diartikan bahwa wilayah kabupaten/kota di Provinsi Banten masih sangat dekat ke zona risiko penularan tinggi (zona merah : 0 – 1,8).

Sementara tingkat hunian ruang isolasi, tambah Ati, sudah mencapai 91% dari total tempat tidur sebanyak 2.191.

Sedangkan pada rumah singgah isolasi, tingkat huniannyapun sudah mencapai 90% dari 703 tempat tidur.

“Sekarang terjadi penumpukan sampel SWAB yang cukup banyak antrean walaupun Provinsi Banten telah menyediakan 30 laboratorium rujukan Covid-19,” tukasnya.

BACA JUGA ; Gubernur Wanti-Wanti Perayaan Natal di Banten Patuhi Protokol Kesehatan 

Menurut Ati, terdapat 11 laboratorium merupakan milik pemerintah daerah yang tersedia. Sedangkan sebanyak 19 laboratorium berbayar yang bekerjasama dengan Pemprov Banten.

Sementara, berdasarkan data di www.infocorona.bantenprov.go.id menunjukkan, rata-rata penambahan kasus baru per hari bisa mencapai 190 kasus.

Temuan kasus positif per 21 Desember 2020 mencapai 275 kasus dengan rincian 2.741 orang masih dirawat, 13.796 orang dinyatakan sembuh dan 501 orang meninggal. (dra/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *