Ngeri, 4 Kecamatan Ini Tercatat Sebagai ‘Pemasok’ Kasus Pelecehan Seksual Anak Terbanyak di Kabupaten Tangerang 

TANGERANG;LENSAMETRO— Sampai pertengahan November 2020 tercatat 138 kasus pelecehan seksual anak dan perempuan di Kabupaten Tangerang. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika, Rabu 918/11/2020).

Asep menyebut, data seratusan lebih tersebut berdasarkan catatatan yang didapatdari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang ada di desa dan kecamatan se-Kabupaten Tangerang.

“Sejak Januari hingga pertengahan November 2020 sudah ada 138 kasus,” ujar Asep Jatnika kepada wartawan.

Baca Juga : Ini 3 Kecamatan Penyumbang Terbesar Kekerasan Seksual Anak di Kota Tangerang

Menurut Asep, hampir setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang tercatat memiliki kasus pelecehan seksual anak dan kekerasan terhadap perempuan. Namun ia menyebutkan ada 4 kecamatan yang paling dominan angka kasusnya.

“Hampir semua kecamatan punya kasus. Tapi yang paling banyak itu di Kecamatan Kelapadua. Pasar Kemis, Cikupa, dan Panongan,” ungkap Asep tanpa menyebut detail jumlah kasus per kecamatan tersebut.

Terang Asep, angka tersebut kemungkinan akan bertambah melihat data penambahan kasus di P2TP2A yang belum melaporkan.”Di setiap kecamatan pasti ada kasus pelecehan seksual terhadap anak. Jadi bohong apabila angka pelecehan anak dan perempuan di kecamatan itu nol, dan bagi yang tidak melaporkan tentu akan diganjar sanksi.” terangnya.

Meskipun demikian, Asep menerangkan, kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Tangerang menjelang akhir tahun 2020 mengalami penurunan hingga 49,5 persen dari tahun sebelumnya.

Asep membeberkan, pada akhir tahun 2018 terdapat 245 kasus pelecehan seksual terhadap anak dan perempuan. Sedangkan d1 akhir tahun 2019 mencapai 275 kasus. (stu/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *