Nelayan Ini Selamat, Setelah Terombang Ambing di Perairan Tanjung Lesung Selama 20 Jam

PANDEGLANG;LENSAMETRO- Seorang nelayan asal Kampung Cikadu Indah 001/001, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang akhirnya ditemukan dengan selamat, Senin (2/11/2020).

Rosad (32) terombang ambing di tengah laut setelah perahu yang dibawanya putus jangkar dan kebawa ke tengah laut di perairan Tanjung Lesung pada Senin (1/11/2020) sekitar pukul 13.00 Wib.

Selama sekitar 20 jam lebih Rosad terbawa ombak dan arus. Sehingga ia ditemukan Tim SAR pada Selasa (2/11/2020) sekitar pukul 10.30 Wib.

Kasat Polair Polres Pandeglang, AKP Dwi Hari Bagio Sunarko membenarkan korban kecelakaan laut di perairan Tanjung lesung.

Ia mengungkapkan, korban berangkat dengan menggunakan pakaian warna coklat dan celana pendek dan membawa kapal jenis jukung colek atau perahu kecil bercadik kayu yang dirakit.

Pada saat itu, perahu berangkat dari pesisir  Tanjung Lesung Beach Club sekitar 08.00 Wib menuju perairan Tanjung Lesung Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga ; Viral! Nelayan Ini Sukses Antar Putranya jadi Polisi, Tentara dan Sekuriti

“Korban berangkat untuk mencari ikan dengan alat bantu penangkapan ikan yang biasanya dipasang di bawah laut atau rumpon,” ungkapnya.

Namun, kata dia sekitar pukul 12.00 WIB, cuaca kurang bersahabat. Korbanmencoba membuang jangkar akan tetapi tali jangkar tidak kuat dan lepas, sehingga mengakibatkan perahu yang ditumpangi korban terbawa ke tengah.

“Rekan korban bernama Basir (50) saat itu berada di dekat korban sekitar jarak 2 kilo meter  Namun karena gelombang terlalu besar sehingga korban tidak dapat ditolong,” ujar Dwi Hari.

Saat mendengar kejadian tersebut tim gabungan Basarnas, BPBD, dan Polairud mengerahkan 26 personel untuk mencari korban.

AKP Dwi Hari Bagio yang juga bertindak sebagai ketua tim menyebutkan, korban kemudian ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB. Tepatnya di perairan Tanjung Lesung yang mengarah ke Pulau Liungan.

Baca Juga ; Nelayan Karam Asal Labuan di Selat Sunda Dapat Perhatian Menteri KKP Edhy Prabowo

“KM Putra Tunggal 1 yang di nahkodai Wiradinata melintas di perairan Pulau Liwungan melihat korban yang meminta tolong dengan melambaikan tangan sambil berteriak di sebuah bagan tancep,” tukasnya.

Hari melanjutkan, setelah mendengar dan melihat korban, Tim Sar langsung mendekat untuk mengevakuasi korban.

“Korban berhasil dievakuasi tim dengan selamat,” tukas Hari. (Oq/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *