Nah, Mutasi ASN di Pemprov Banten Juga Disorot Dewan, Pakai Usulan Pansus Gak Ya?

BANTEN;LENSAMETRO— Tidak hanya di Kabupaten Tangerang. Mutasi dan rotasi ASN di lingkungan Pemprov Banten juga mendapat sorotan dari anggota DPRD setempat.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banten Yeremia Mendrofa mengatakan, mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten jauh dari jauh dari  transparansi.

“Proses penempatan jabatan tidak dilakukan transparan oleh Pak Gubernur. Baik proses maupun hasilnya, sehingga menyisakan banyak persoalan,” ujar Jeremia kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).

Dia menilai, Gubernur Banten dalam menempatkan jabatan, lebih kepada kesukaan terhadap seorang, bukan pada kemampuan dan sikap profesionalitas.

Baca Juga ; Pansus Mutasi ASN Berhembus Kencang di DPRD Kabupaten Tangerang, Siapa Yang Tersudut?

“Faktor like and dislike kelihatan lebih menonjol dibanding faktor profesionalitas yang sedari awal digembar-gemborkan gubernur Banten dalam program reformasi birokrasinya,” katanya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumy mempertanyakan kembali alasan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banten yang menyebut bahwa proses mutasi dan promosi jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tidak transparan.

“Itu ukurannya dari mana dulu, kalau kurang tepat the rightman on the right place itu kan bukan berarti orang itu didudukan tidak mampu,” katanya.

Baca Juga ; Fraksi PPP Sebut Mutasi ASN di Pemkab Tangerang Seperti Main Petak Umpet

“Jadi tolok ukurnya dari mana? Kan kalau ASN atau pejabat Pemprov kan mereka ada istilah harus siap ditempatkan di manapun berada,” tambahnya.

Sementara itu, mutasi dan rotasi di Pemkab Tangerang juga mendapat sorotan keras. Bahkan ada usulan untuk membuatkan Pansus oleh fraksi di DPRD setempat terkait mutasi ASN di Lingkungan Pemkab Tangerang. (dra/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *