Mulai September, Belajar Jarak Jauh Berakhir di Tangerang 

TANGERANG; LENSAMETRO— Sistem Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) jarak jauh di wilayah Kabupaten Tangerang bakal berakhir pada September 2020.

Pasalnya, KBM tatap muka di sekolah akan dimulai September mendatang setelah adanya simulasi di beberapa sekolah serta mendapat izin dari Gubernur Banten.

Sedangkan, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang melakukan simulasi pembelajaran tatap muka ini pada Agustus 2020.

Hasil evaluasi simulasi akan dilaporkan saat rapat kooordinasi dengan Gubernur Banten untuk mendapat persetujuan.

Baca Juga : KBM Via Daring Masih Berlanjut, DPRD Tangerang Pertanyakan Subsidi Kuota Internet Untuk Siswa

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang Syaifullah mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan blue print atau cetak biru sekolah tatap muka di tingkat SMP dan SD hingga pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Prosedur pelaksanaan belajar tatap muka sudah disiapkan mulai dari rombongan belajar (rombel) 30 hingga 50 persen dari kapasitas ruang kelas,” ujar Syaifullah, Kepala Disdik Kabupaten Tangerang kepada wartawan, Jumat (7/08/2020).

Baca Juga : Sekolah Belum Buka, Wali Murid di Tangerang Nyerah Main Guru-Guruan

Ia menuturkan, sekolah wajib menyediakan tempat cuci tangan, scanner thermometer, handsanitizer dan cairan disinfektan serta mengatur tempat duduk siswa di dalam kelas.

“Agar tidak menimbulkan kerumunan. Sekolah wajib mengatur dan membagi jadwal masuk dan pulang saat penerapan belajar tatap muka sesuai kondisi,” tukasnya.

Syaifullah mengungkapkan, masa transisi pelaksanaan protokol kesehatan pada KBM tatap muka di sekolah dilakukan pada September hingga Oktober tahun ini atau selama dua bulan.

Sedangkan, pelaksanaan tatanan pola kehidupan baru KBM tatap muka di sekolah sesuai protokol kesehatan dilakukan pada November hingga Desember.

“Kami berharap, pada pelaksanaan semester genap pada 2021 di semua sekolah sudah terbiasa dengan tatanan pola kehidupan baru KBM tatap muka dengan berpedoman pada protokol kesehatan,” tuntasnya.

Ia menambahkan, tenaga pendidik maupun pegawai sekolah telah melaksanakan rapid atau swab test maksimal 14 hari sebelum belajar tatap muka diberlakukan.

Baca Juga : KBM Daring Berlanjut, Zaki Sebut Belajar Tatap Muka Masih Dikaji

Lanjut Syaifullah, Pemkab Tangerang bersama pemerintah di Tangerang Raya sudah mempersiapkan protokol kesehatan yang akan diterapkan pada giat KBM tatap muka nanti.

“Simulasi KBM tatap muka di beberapa sekolah yang sudah siap dengan blue print protokol kesehatan juga dengan sarana dan pra-sarananya pada Agustus ini,” pungkasnya. (stu/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *