Melihat Nasionalisme Bocah di Perbatasan Tangerang – Bogor

TANGERANG; LENSAMETRO- Sejumlah anak perbatasan Kabupaten Tangerang, Banten – Kabupaten Bogor, Jawa Barat merayakan Agustusan atau HUT RI ke-75 dengan penuh sederhana.

Tak ada hadiah yang didapat dari permainan mereka, tak ada pula kerumunan seperti turnamen sepak bola dan berbagai perlombaan yang walaupun dilarang Pemkab Tangerang tetap berlangsung itu.

Baca Juga : Lomba Agustusan Tetap Berjalan di Tigaraksa, Apakabar Edaran Surat Larangan? 

Anak-anak perbatasan di Kampung Panyirapan, Desa Makarwangi, Kecamatan Cisauk ini riang gembira bermain di salah satu situ atau kali di daerah tersebut.

Menariknya, permainan bocah cilik ini terlihat heroik. Lantaran mereka secara bergantian untuk berhasil memegang bendera kebangsaan Indonesia yakni Bendera Merah-Putih.

Untuk berhasil memegang bendera yang sudah terpasang di salah satu bambu itu tidak mudah. Karena secara bergantian harus meloncat dari atas kali dengan terlebih dahulu bergantungan ke seutas tali.

Sedangkan, salah seorang anak berdiri dengan memegang bendera merah putih, menunggu temannya berenang untuk menggapai bendera kebangaan seluruh rakyat Indonesia tersebut.

“Merdeka-merdeka,” teriak salah seorang anak setelah berhasil menggapai bendera merah putih.

Cara bocah di perbatasan Tangerang – Bogor rayakan kemerdekaan RI/lensametro.com

Pun selanjutnya secara bergiliran mereka melakukan hal serupa secara teratur.

Baca Juga : Keren, Ada Pengibaran Bendera Merah Putih di Ketapang Urban Aquaculture Mauk

Perlu diketahui, kali atau situ yang berada di Kampung Panyirapan tersebut berada di perbatasan wilayah Kabupaten Tangerang dan Bogor. Sehingga kali tersebut dinikmati oleh dua warga berlainan daerah.

Setiap hari ibu-ibu dari dua wilayah tersebut banyak yang mencuci di kali tersebut. Selain untuk mencuci, kali tersebut juga dimanfaatkan warga untuk mandi dan keperluan sehari-hari.

Salah seorang anak yang bermain di lokasi M Dian Saputra (8 tahun) mengatakan, dirinya ke lokasi bersama adiknya Azhar (5 tahun).

“Ke sini sama ayah, dari pada kesal di rumah jadi ikut ke sini,” ujar bocah kelas 3 Sekolah Dasar (SD) ini kepada lensametro.com, Minggu (30/08/2020).

Terang Dian, memang dirinya kerap bermain di lokasi tersebut bersama-sama teman-temannya.

“Lagi main aja, kebetulan ada teman bawa bendera merah putih. Jadi kami loncat ke dalam air sambil mencapai bendera,” terangnya.

Baca Juga : Penonton Siaran Live Penurunan Bendera di Facebook Pemkab Tangerang Cuma 23 Orang

Ditanya tentang sekolah, Bocah ini mengaku rindu denganteman-temannya di sekolah serta kepada ibu dan bapak gurunya. “Sudah lama sekolah libur. Kalau kangen ya kangen suasana sekolah,” katanya.

Lanjut Dian, biasanya setiap agustusan berbagai perlombaan digelar di sekolahannya. Namun, tahun ini ia mengaku tidak dilakukan lantaran sekolah libur.

“Jadi tahun ini main bersama teman-teman di kampung. Walaupun gak ada hadiahnya gak apa-apa,” tandasnya. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *