MAN I Aceh Utara ‘Belajar Tata Busana’ ke SMKN 4 Kabupaten Tangerang

TANGERANG, LENSAMETRO.com- Rombongan dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Aceh Utara melakukan study banding ke SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Senin (14/6/2021).

Kedatangan rombongan dari Provinsi Aceh tersebut disambut oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (KCD Dikbud) Provinsi Banten wikayah Kabupaten Tangerang Moh Bayuni bersama Kepala SMKN 4 Kabupaten Tangerang Suharni.

“Kami ucapkan selamat datang kepada rombongan dari MAN I Aceh Utara di Kabupaten Tangerang,” ujar Moh Bayuni.

Kata Bayuni kedatangan rombongan study banding dari Aceh Utara merupakan kehormatan tersendiri dari SMKN 4 Kabupaten Tangerang.

KCD Dikbud Banten Wilayah Kab Tangerang Moh Bayuni menyambut kedatangan dari MAN I Aceh Utara di SMKN 4 Kab Tangerang/lensametro

“Salah satunya untuk melihat sejauh mana Jurusan Tata Busana yang ada di SMKN 4 Kabupaten Tangerang berkiprah, dan Alhamdulillah sudah banyak menelurkan berbagai fashion hasil karya siswa-siswi,” tukasnya.

Baca Juga ; Sudah 480 Siswa Daftar di SMKN 4 Kabupaten Tangerang, Begini Syarat Masuknya

Ketua Rombongan dari Aceh Utara Mukhlis mengatakan, kedatangan pihaknya sengaja ke SMAN 4 Kabupaten Tangerang. Salah Satunya hendak mengetahui Jurusan Tata Busana.

“Tentu kedatangan kami kemari agar bisa membawa pulang apa yang kami ketahui. Agar bisa diterapkan di Madrasah yang ada di Aceh. Khususnya di MAN I Aceh Utara,” ujar Muhklis, Kabid Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Aceh Utara.

Mukhlis mengungkapkan, di Aceh Utara sedang konsen menjadikan
Madrasah sebagai pusat unggulan dan inovasi seperti madrasah riset, dan madrasah profesional.

“MAN I Aceh Utara sebagai MAN profesional. Dan Jurusan Tata Busana di tempat ini akan menjadi pilot project kamk . Jadi kami tidak akan datang sekali ini saja,” imbuhnya.

Sementara, Kepala SMKN 4 Kabupaten Tangerang Suharni menyambut baik atas atas kedatangan rombongan dari Aceh Utara tersebut. “Semoga kita bisa saling bertukar inovasi demi kemajuan anak bangsa, khususnya pada dunia pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.

Hadir pada study banding tersebut Kepala MAN I Aceh Utara Zahiri dan Kepala Kementerian Agama Aceh Utara Salamina. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *