PANDEGLANG;LENSAMETRO- Sejumlah mahasiswa yang bergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Pandeglang kembali datangi kantor Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Perpadu Satu Pintu (DPMDPTSP), Satpol pp dan gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Kamis (25/06/2020)
Ketua PMII Pandeglang, Yandi menegaskan, aksi lanjutan ini adalah dalam rangka mendesak pemkab untuk mengeluarkan sikap dan tindakan terhadap Indomobil yang tak berijin.
“Satpol PP Pandeglang harus mampu menunjukan taringnya sebagai penegak perda untuk secepatnya menutup perusahaan Indomobile tersebut,” tegas Yandi.
Baca Juga : Desak Penutupan Pom Mini Indomobil, PMII Geruduk Pemkab Pandeglang
Selain itu, anggota DPRD Kabupaten Pandeglang sambung Yandi, Komisi I DPRD Kabupaten Pandeglang terkesan abai dalam menjalankan fungsi kontrol.
“Gunakan donk hak kontrol. Jatuhkan sanksi jika memang benar tidak ada main mata,” ketusnya.
Koordinatir Aksi, Ahmadi Rewok dalam orasinya meminta Bupati dan Dinas Terkait untuk tidak bingung dalam mengambil kebijakan perusahaan yang tidak berijin di Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga : Lur! SPBU ExxonMobil Banyak Tak Berizin di Pandeglang
“Segera rekomendasikan Pol pp untuk menutup perusahaan bodong di Pandeglang, Bupati juga harus tegas jangan nonton saja,” imbuhnya.
Diakhir aksi, Mahasiswa menyegel paksa kantor dewan dan aksi tersebut sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dan aparat kepolisian. (jir/joe)
