Lolos Seleksi Guru Berprestasi Tingkat Kota Bogor, Antarkan Devi ke Provinsi Jawa Barat

Lensametro.com, BOGOR – SEBUAH prestasi membanggakan telah diukir oleh tenaga pendidik TK Komimo Playschool Bogor, Devi Saepilah di tingkat Kota Bogor. Devi Saepilah meraih juara 1 dalam pemilihan Guru Berprestasi Tahun 2019, untuk jenjang tingkat TK yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Melalui lomba guru berprestasi (gupres) Kak Devi sapaan akrabnya melenggang ke provinsi Jawa Barat setelah berhasil lolos melalui beberapa tahap seleksi tingkat gugus dan kecamatan beberapa pekan lalu.

Devi yang berprofesi sebagai Guru TK di Komimo Playschool Bogor mengungkapkan rasa haru dan ketidakpercayaannya sehingga dirinya bisa lolos ke tingkat provinsi dengan melalui berbagai tahapan.

“Alhamdulilah, saya tidak menyangka bisa lolos ke Provinsi Jawa Barat mewakili Kota Bogor dan yang paling utama ini juga berkat doa keluarga, rekan-rekan guru, anak didik, serta orang tua murid di tempat saya mengajar ,” ungkap Devi saat ditemui usai menerima penghargaan di Dinas Pendidikan Kota Bogor, Senin (29/4).

Ia pun mengakui dalam lomba tersebut kali pertama dirinya berpartisipasi.

“Ini baru pertama kali saya ikut lomba karena berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Bogor. Setiap sekolah harus mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti lomba guru berprestasi, jadi tahun ini saya yang direkomendasikan oleh kepala TK untuk mengikuti lomba tersebut,” kata Alumnus Universitas Terbuka itu.

Selain itu ia berharap pencapaiannya menjadi motivasi bagi dirinya dan guru-guru lainnya, serta para peserta didik untuk selalu bersemangat belajar. Namun Devi mengatakan restu keluarga jadi faktor penting dalam meraih sukses.

“Usaha, doa dan restu suami, adalah kunci sukses saya dalam melakukan setiap kegiatan” kata istri dari seorang jurnalis tersebut.

Untuk diketahui dalam lomba guru berprestasi, Devi mengangkat materi perihal karakter percaya diri peserta didik melalui metode drama musikal.

Menurutnya, setiap guru TK harus sudah mulai paham teknologi agar dapat mengikuti arus perkembangan jaman.

“Dikarenakan materi yang saya sajikan salah satunya tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi jadi saya membuat drama musikalnya sendiri menggunakan software yang diunduh melalui internet,” jelasnya (as).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *