Kok Bisa, Jenazah Covid-19 Tertukar di RS Balaraja, Begini Kronologinya

TANGERANG, LENSAMETRO.com- Jenazah covid-19 tertukar di Rumah Sakit (RS) Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Kejadian tertukarnya jenazah tersebut pada jenazah perempuan asal Kecamatan Cisoka dengan janazah covid-19 asal Sepatan pada Senin (28/6/2021).

Juru Bicara Tim Covid-19 RS Balaraja dr Aang Sunarto membenarkan atas tertukarnya jenazah yang terpapar covid-19.

“Kajadiannya kemarin,” ungkap Aang Sunarto kepada lensametro.com, Selasa (29/6/2021).

Aang menjelaskan kronologis tertukarnya pasien atau jenazah covid-19 tersebut bermula ketika pemulasaran jenazah covid-19 asal Sepatan.

Baca Juga ; Tinjau TPU Buniayu, Zaki Ingatkan Kapasitas RS di Kabupaten Tangerang Sudah di Atas 90 Persen

“Keluarga dari pasien menolak atau tidak mengakui kalau itu ibu atau istrinya yang meninggal dunia saat dihadirkan saat petugas memandikan dan mengkafani jenazah,” ungkap Aang.

Sehingga, pihaknya melakukan indentifikasi ke sejumlah jenazah covid-19 di RS Balaraja.

Namun, saat dilakukan reidentifikasi ke jenazah yang sudah diantarkan ke rumah duka di wilayah Cisoka. Sehingga diketahui, jika jenazah covid-19 warga Sepatan.

“Tertukarnya itu karena miskomunikasi. Karena keluarga pasein dari Cisoka saat identifikasi jenazah tidak tanggapan misalnya bilang itu bukan jenazah keluarganya. Sehingga pemulasaran berlanjut sampai jenazah diantarkan ke rumah duka. Ternyata itu jenazah orang Sepatan,” imbuhnya.

Baca Juga ; Pegawai Positif Corona, RSUD Balaraja Tetap Buka

Menurut Aang, RS Balaraja memiliki Standar Operasional Prosedure (SOP) saat pemulasaran jenazah. Diantaranya yakni menghadirkan dua orang keluarga inti seperti suami atau istri dan anak pasien untuk melihat atau mengindetifikasi jenazah saat pemulasaran seperti memandikan dan mengkafankan.

“Ini kali terjadi tertukarnya jenazah, dan secara SOP pemularasan jenazah di RS Balaraja sangat manusiawi karena kami menghadirkan keluarga pasien,” pungkasnya. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *