Ketua DPRD Banten Sebut Anak Buah WH ‘Gagap Bencana’

SERANG; LENSAMETRO- Ketua DPRD Banten Andra Soni menyebut  anak buah Gubernur Banten ‘gagap bencana’.

Anak buah Gubernur Banten Wahidin Halim yang jadi sasaran orang nomor satu di DPRD Banten tersebut yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten.

Politisi Gerindra ini menilai, BPBD Banten gagap bencana, karena penanganan yang dilakukan belum maksimal dan tidak terkoordinir dengan baik.

“Saya anggap gagap bencana,” ujar Andra Soni, Ketua DPRD Banten kepada wartawan.

Tutur Andra, Pelaksana Tugas (Plt) BPBD Banten yakni Kepala Inspektorat Kusmayadi yang melaksanakan sekaligus mengawasi.

“Ini harus kita perbaiki dan dikoordinasikan agar selalu siap menghadapi bencana,” tegasnya usai Rakor di BPBD Banten, Kota Serang, Rabu, 8 Januari 2020.

Kesiapan menghadapi bencana, sambungnya, BPBD diberikan anggaran untuk siap ketika ada bencana. Selain itu, koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum maksimal.

“Saat saya nanya, apakah semua sudah terkoordinasi dengan relawan yang nampak di depan mata, Mereka jawab belum,” ujarnya.

Andra mengusulkan, perlu adanya pusat data terpadu satu pintu. Sehingga informasi yang diperoleh tidak berbeda-beda.

Sementara itu, Plt BPDB Banten Kusmayadi membantah jika pihaknya gagap bencana. Ia membela diri dan mengatakan, jika BPBD sudah berkoordinasi. Sehingga data perkembangan bencana selalu dinamis.

“Kalau dianggap gagap bencana, tidaklah. Karena Kalau data itu dinamis, apalagi pada saat kejadian pasti akan terus bertambah. Kami juga tidak bisa langsung data sekian, semakin normal maka data semakin valid,” ucapnya.

Seperti korban meninggal pada musibah tersebut, tadinya 5 sekarang jadi 20. 10 Lebak, 4 Tangerang Selatan, 6 Kota Tangerang. (hdr/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *