Kemiskinan Bertambah di Banten, Apa Karena PSBB Terlalu Lama?

BANTEN;LENSAMETRO— Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten merilis jumlah angka kemiskinan yang terus meningkat.

Berdasarkan data BPS tersebut peningkatan kemiskinan di Banten mencapai 0,98 persen atau sekitar 134,6 ribu orang miskin. Sehingga total jumlah kemiskinan di Banten 5,92 persen dari jumlah penduduk, atau sekitar 775,99 ribu orang dari periode sebelumnya (September 2019) sebesar 4,94 persen atau 641,42 ribu orang.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, peningkatan angka kemiskinan tersebut tidak terlepas dari efek pandemi covid-19.

“Ini dampak covid-19,” ucap Andika kepada wartawan, Jumat (17/07/2020).

Baca Juga : Orang Miskin Baru di Banten Diprediksi Bertambah dari Tangerang Raya 

Wasekjend Partai Golkar ini mengungkapkan, kenaikan angka kemiskinan tidak hanya terjadi di Provinsi Banten. Namun juga dialami oleh daerah di luar Banten. “Bahkan juga di dunia,” tukasnya.

Andika menegaskan, peningkatan angka kemiskinan di Banten akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran yang terjadi di beberapa wilayah di Provinsi Banten.

Perlu diketahui, Provinsi Banten masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Raya yang merupakan salah satu wilayah industri di Banten. PSBB jilid 6 akan berlangsung akhir Juli 2020.

Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang menegaskan, perpanjangan PSBB yang terus menerus mengakibatkan kebangkrutan ekonomi bagi sejumlah warga.

Baca Juga : Dewan Tangerang Sebut PSBB Dilanjut Bikin Ekonomi Bangkrut

“PSBB terus diperpanjang menciptakan kebangkrutan ekonomi,” ujar Ahmad Supriadi, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis (16/07/2020).

Kata Ahmad, sikap Gubernur Banten yang terus memperpanjang PBB karena tidak suka dengan kata new normal.

“Wajar PSBB terus diperpanjang, karena WH memang tidak suka dengan new normal,” ketusnya. (dra/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *