Kecewa Jalan Dibiarkan Rusak Terlalu Lama, Warga Mandalawangi Lakukan Hal Ini

PANDEGLANG; LENSAMETRO – Jalan di Kampung Cihujan Desa Nembol, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang rusak parah.

Pantauan di lokasi, kerusakan cukup panjang sekitar sepanjang 1,5 kilometer. Warga setempat mengeluhkan akses jala penghubung Desa Nembol-Desa Cikoneng yang rusak parah.

Salah satu satu titik rusak terparah dan berbahaya berada di depan SDN Nembol 2. Kondisi material jalan mengelupas, sehingga para pengguna jalan harus ekstra hati-hati. Terlebih kondisi rusak berada di belokan dan tanjakan.

Namun, lantaran sudah lama dibiarkan rusak, warga secara swadaya memperbaiki ruas jalan yang rusak dengan gotong royong, Kamis (13/02/2020).

Salah satu warga Desa Nembol Iwan Ridwan, mengatakan ruas jalan yang berstatus jalan milik Kabupaten Pandeglang ini hampir sepanjang ruas jalan menuju Desa Cikoneng dan sekitarnya kondisinya sangat memperihatinkan.

Kondisi jalan rusak ini sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir, dan kerusakan itu diperparah ketika sedang musim hujan tiba, semua material jalan tergerus air sehingga kerusakan semakin parah sekarang ini.

“Kami berharap pada intansi terkait dalam hal ini Pemkab Pandeglang jangan tutup mata, jangan tutup telinga jangan hanya mendengar dan melihat informasi dari satu orang saja yang hanya asal Ibu Senang, lihatlah ke lapangan bukan di wilayah selatan saja yang rusak infrastruktur jalan di wilayah utara pun sama parah,” ketus Iwan.

Ditempat yang sama, Tokoh Masyarakat Desa Nembol H. Asik mengatakan, warga sudah tidak bisa menunggu terlalu lama melihat kondisi jalan semakin parah.

“Sehingga dilakukan pengecoran, hasil swadaya bersama masyarakat,” tukasnya.

Ia menjelaskan, gotong royong ini berkat kebersamaan Pemerintah Desa setempat mencarikan dana secara swadaya ke warga sekitar untuk memperbaiki jalan yang sering dilaluinya.

“Awalnya kami kecewa dengan kondisi ini, tapi setelah musyawarah bersama pemerintahan desa akhirnya dengan sepakat kami warga sekitar mengadakan penggalangan dana secara swadaya dan dikerjakannya pun bersama-sama,” tukasnya.

Sementara, Kades Nembol Haerudin apresiasi atas semangat warga yang secara swadaya membangun jalan. Ia juga mengaku kerap Menyampaikan aspirasi warga tersebut ke pihak terkait.

“Akan tetapi hingga sampai kini masih belum ada respon dari Pemkab Pandeglang. Beruntung warga dapat mengerti dan memaklumi hingga pada akhirnya warga sepakat untuk bergotong royong memperbaiki jalan rusak ini,” pungkasnya. (jir/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *