TANGERANG; LENSAMETRO- Bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) terhadap dampak dari virus korona yang akan dibagikan Pemkab Tangerang harus tepat sasaran. Demikian dikatakan Ahmad Supriadi, anggota DPRD Kabupaten Tangerang.
Menurut Ahmad, Pemkab Tangerang harus memiliki data yang konkret terhadap penerima JPS yang terdampak dari Covid-19 sebesar Rp600 ribu tersebut.
“Kasihan Pak RT (Ketua Rukun Tetangga), jika data yang diberikan pemda terhadap penerima JPS tidak tepat sasaran. Tentu akan menjadi bulan-bulanan atau beban secara psikologis. Karena RT yang berhubungan langsung dengan warganya di tingkat bawah,” ujar Ahmad Supriadi kepada lensametro.com, Selasa (14/04/2020).
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang ini mengaku khawatir jika bantuan JPS tidak tepat sasaran bisa berdampak fatal di tengah masyarakat.Terlebih anggaran yang tersedia terkesan tidak mencukupi kebutuhan yang terdampak.
“Jangan sampai ada pilih kasih atau tebang pilih dalam bantuan ini. Pemkab harus melakukan pendataan yang akurat dan tidak tumpang tindih terhadap data bansos lainnya,” ucapnya.
Terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan Sabtu 18 April 2020 di Wilayah Tangerang Raya seperti di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
Ahmad mengatakan, khsusus PSBB di Kabupaten Tangerang harus dilakukan sosialisasi yang massif. Agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
“PSBB adalah hal yang tidak dapat dihindari dan sebagai ikhtiar untuk memutus penularan Covid-19,” tukas Sekretaris Fraksi PDIP ini.
Kata anggota DPRD Kabupaten Tangerang dua periode ini, PSBB untuk memuaskan WHO (organisasi kesehatan dunia) yang terkesan menuntut negara Indonesia harus lockdown total.
“Kebijakan ini harus didukung oleh masyarakat dalam berbagai aspek konsekuensinya. Dari pada kita harus lockdown total sebagaimana maunya WHO yang implikasi sosial ekonominya tentu akan sangat riskan kepada masyarakat kita,” ucapnya.
Lanjut Ahmad, dengan PSBB sajaq akan sangat banyak masyarakat mengalami degradasi ekonomi seperti yang kehilangan penghasilan dan banyak diantaranya mengalami penurunan
pendapatan.
“Sehingga stimulus berupa JPS sangatlah dibutuhkan bagi masyarakat yang terdampak. Sehingga sekali lagi saya tegaskan Pemkab Tangerang harus tepat sasaran dalam menyalurkan JPS,” pungkasnya. (joe)