Kakek di Bogor Diduga Cabuli Seorang Bocah

BOGOR, LENSAMETRO – Kasus dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kali ini menimpa seorang bocah berinisial A (8) yang dilakukan seorang kakek berinisial IR (60).

Hal itu diungkapkan Ketua RT setempat. Ia mengatakan, korban diduga dilecehkan IR sebanyak dua kali dengan mengajak korban ke suatu kebun.

“Iya, jadi korban ini posisinya membelakangi pelaku. Si anak ini menghadap pohon pisang, jadi nggak tahu diapain. Tahunya celana korban basah,” ungkapnya, saat ditemui di kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Rabu (4/9).

Menurut ET, pelaku dan korban saling kenal. Sehari-hari, pelaku bekerja serabutan atau menjadi juru parkir (jukir) di sekitaran kampung. Pelaku pun, sambung Ketua RT, sudah mengetahui kebiasaan korban sehari-hari.

“Pelaku melihat korban sering jalan sendirian. Si pelaku mungkin sudah punya kesempatan. Dia (pelaku) ajak pulang saja korban. Kata pelaku ke korban, ‘Pulang saja, Bapak kamu nggak ada. Bapak kamu pergi. Kamu mau apa?’ Si anak bilang, ‘Saya mau minta uang’. Maka dikasih uang setelah pelaku melakukan hal tersebut (pelecehan),” ungkap ET.

Sementara RW setempat, JS, pelaku telah melakukan aksi tersebut sebanyak dua kali yakni pada Sabtu (31/8) dan Senin (2/9) lalu. Hal ini dia ketahui dari pengakuan korban.

Kejadian ini, sambung JS, terungkap ketika korban memberitahu sepupunya yang berumur 10 tahun kalau celananya basah. Sepupunya, lantas menceritakan ini ke tetangganya.

“Tetangganya langsung bilang ke saya. Saya tanyalah ke korban langsung. Saya tanya detail, diajak ke mana, kapan dan lainnya. Tahunya diajak ke kebun yang bukan merupakan akses jalan. Untuk ke kebun itu harus melewati jalan ke pemakaman umum. Pelaku ajak korban ke TKP dengan jalan kaki,” jelas JS.

“Korban cerita biasa saja, nggak ada takut, nangis dan sebagainya. Setelah melakukan aksinya itu, pelaku berpesan ke A agar tidak memberitahu ayahnya. Namanya anak kecil, polos, nggak ngerti apa-apa, korban bilang ‘tadi aku dikasih uang Rp 5.000 tapi diajak ke kebun’. Usai melakukan aksinya, korban dibawa pelaku lagi ke tempat ramai. Habis itu korban ditinggal dan pelaku pergi ke arah lain. Jadi nggak ada yang curiga,” papar JS.

Terpisah, Kapolsek Gunung Putri AKP Andriyanto mengatakan, kasus ini sedang dalam penyelidikan.

“Iya lagi di cek dulu. Belum ada konfirmasi. Jadi di cek dulu sama anggota kebenarannya apakah benar atau tidak,” kata Andriyanto, Rabu (4/9) (zie/bas).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *