TANGERANG; LENSAMETRO — Sempat beredar kabar bahwa seorang tokoh agama yakni pendeta Gereja HKBP di ruko dekat alun-alun Pemda Tigaraksa Kabupaten Tangerang meninggal dunia karena covid-19 ternyata hoax.
Anggota Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, pihaknya mengaku tidak menyampaikan berita tersebut. Karena sebelumnya sempat diberitakan, pihaknya yang menyampaikan bahwa salah satu tokoh agama (pendeta) di Kecamatan Tigaraksa meninggal dunia, akibat Covid-19.
“Awalnya saya mendengar bahwa itu pendeta tetapi kemudian ada yang menyatakan bahwa dia bukan pendeta tetapi jemaat yang aktif di gereja dan itu pun tidak meninggal,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin, (20/04/2020).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, jemaat tersebut merupakan warga yang tinggal di Perum Tigaraksa Blok AF, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
Warga tersebut dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Hasil swab tes, menunjukan yang bersangkutan positif terpapar covid 19. Saat ini yang bersangkutan masih di rawat di RS Banten dengan kondisi yang semakin membaik.
Diketahui, petugas telah melaksanakan tugas penyemprotan disinfektan di Perumahan Tigaraksa tersebut. Anggota keluarga pun telah dilaksanakan rapid test maupun swab oleh PKM Tigaraksa dan saat ini sedang memunggu hasilnya.
Perlu diketahui, beredar informasi terkait meninggalnya salah seorang tokoh agama (pendeta) di wilayah Kecamatan Tigaraksa.
Sekretaris MUI Kabupaten Tangerang KH. Nur Alam Jaelani saat dihubungi wartawan juga mengakui mendapat kabar tersebut. Sehingga pihakny langsung melakukan penelusuran. Dan ternyata kabar tersebut hoax. (stu/joe)
