Jalan Rawan Longsor di Ranca Kelapa Panongan Kini Dipasang Police Line

TANGERANG; LENSAMETRO – Lokasi jalan yang rawan longsor di Kampung Inggung, Desa Ranca Kelapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang dipasang police line, Jumat (03/04/2020).

Pemasangan police line atau garis polisi tersebut oleh anggota Polsek Panongan bersama anggota Koramil setempat saat memantau ke lokasi.

Kapolsek Panongan AKP Nana Supriatna mengungkapkan, pemasangan police line untuk memberi tanda kepada mayarakat atau pengendara jalan untuk berhati-hati.

“Bentuk warning kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati. Selain itu meminimalisir kecelakaan pengendara di jalan tersebut,” ujar AKP Nana Supriatna kepada lensametro.com.

Lanjut Nana, pihaknya akan berkoordinasi kepada Pemerintah  Kecamatan Panongan agar segera melakukan pemasangan turab. “Sebab lokasi sangat rawan longsor,” ucapnya.

Sementara, Camat Panongan Rudi Lesmana mengungkap, pihaknya telah melaporkan ke Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Tangerang terkait jalan yang terancam longsor di Ranca Kelapa.

“Sebab, anggaran kecamatan tidak memadai dan minim jika untuk membangun turab di lokasi. Itu harus dari PU Binamarga,” ucapya.

Lanjut Rudi, dirinya memperkirakan pembangunan turab di lokasi akan menghabiskan lebih dari Rp200 juta. “Perkiraa  Rp200 juta dan lebih anggaran untuk membangun turab,” tukasnya.

Pantauan di lokasi Jumat (03/04/2020), sedikitnya terdapat 3 rumah warga yang terancam menjadi korban longsor akibat kikisan tanah di jalan beton tersebut. Kondisi longsor terkini sudah mencapai pada bagian sisi jalan tepat di depan rumah warga.

Jalan beton yang terlihat masih rapih tersebut pun diambang keretakan. Sebab tanah di lokasi terlihat labil dengan ketinggian ke bawah mencapai sekitar 50 meter dari permukaan jalan ke tebing.

Informasi yang dihimpun, jalan beton yang dibangun tersebut asal mulanya bekas galian. Sehingga kultur tanah labil.

Camat Panongan Rudi Lesmana membenarkan jika jalan beton yang dibangun tersebut merupakan bekas galian tanah. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *