Irna Rajin Ajak Putra dan Suaminya Kunker ke Kecamatan, Penulis Buku ‘Politik Sambalado’ Bilang Begini

PANDEGLANG; LENSAMETRO – Bupati Pandeglang Irna Narulita terpantau kerap membawa dua anggota DPR RI Kunjungan Kerja (Kunker) ke kecamatan.

Kadua anggota DPR RI tersebut yakni Rizky Aulia Rahman dan Achmad Dimyati Natakusumah yang tidak lain putra dan suami Bupati Pandeglang.

Sikap Irna yang kerap membawa anak dan suami Kunker mendapat mendapatkan tanggapan dari penulis buku Politik Sambalado, Eko Supriyanto.

Akademisi dari Universitas Matla’ul Anwar (UNMA) Banten ini menilai, tindakan Bupati Pandenglang tersebut sebuah ketidakpantasan.

“Bupati Pandeglang telah mencampuradukkan kepentingan privat dengan kepentingan publik saat melakukan Kunker. Seharusnya itu bisa dihindari dalam setiap tugas dan kerja Bupati,” ujar Eko Supriyanto kepada wartawan, Rabu (11/03/2020).

Menurut Supriyanto, frekuensi publik seyogyanya hanya digunakan untuk frekuensi publik, jangan sampai frekuensi publik malah digunakan untuk kepentingan privat.

“Eksploitasi kehidupan pribadi dalam setiap Kunker adalah perampasan hak publik akan frekuensi publik,” tegasnya.

Untuk itu, kata Supriyanto, kegiatan Kunker dengan selalu memperkenalkan putra dan suaminya tersebut kepada tamu undangan yang datang termasuk masyarakat yang hadir merusak nalar publik.

Lebih lanjut, Supriyanto menuturkan, seharusnya setiap pejabat daerah tidak membawa anggota keluarga saat kunker.

“Agar tidak menganggu konsentrasi dalam menjalankan tugas kepala daerah. Karena Kunjungan kerja selain mengecek masalah infrastruktur, jalan rusak, perumahan kumuh, dan kemiskinan juga harus fokus dan konsentrasi dalam memberi solusi,” pungkasnya. (jir/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *