Ini Kata Tim Pemenangan Ratu Ati Terkait Hasil Tes Kesehatan

CILEGON; LENSAMETRO– Ketua Tim Koalisi Partai Pemenangan Pasangan Ati – Sokhidin (PAS) Isra Mi’raj angkat bicara soal kehadiran Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) dari kubu perubahan, Iye Iman Rohiman – Awab dan Ali Mujahidin – Lian Firman beserta tim pemenangan yang menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon pertanyakan status dari hasil kesehatan milik Ratu Ati Marliati.

“Dengan adanya kejadian ini, tentu saya melihatnya sangat politis, seolah-olah ada interpensi terhadap penyelenggara Pilkada,” kata Isro saat ditemui Gedung DPRD Kota Cilegon, Senin (21/9/2020).

Menurutnya, rival politiknya datang sehari sebelum penetapan pasangan calon oleh KPU yang telah dijadwalkan sesuai tahapan pada 23 September 2020. “Patut diduga, karena mereka sibuk sampai datang ke KPU. Padahal satu hari lagi penetapan,” ujarnya.

Baca Juga ; Geruduk Kantor KPU, 3 Paslon Pilkada Cilegon Pertanyakan Tes Kesehatan Ratu Ati

Ia menduga, ada upaya-upaya yang dilakukan oleh bapaslon lain agar pasangan Ati-Sokhidin tidak dapat melanjutkannya perhelatan kontestasi politik di Kota Cilegon 9 Desember mendatang.

“Saya melihat ada upaya yang dilakukan, agar Ibu Ati tidak bisa ikut dalam kontestasi politik di Pilkada 2020 ini,” ucapnya.

Ia juga meminta, agar seluruh bapaslon dan tim pemenangan yang akan ikut dalam kontestasi perpolitikan di Kota Cilegon dapat berkompetisi dengan baik. Pasalnya, kata Dia, hanya tersisa waktu dua bulan sebelum pelaksanaan pilkada.

“Jangan belum apa-apa, angkat bendera putih. Seolah-olah kan ketakutan ini, ada apa? Tapi saya menanggapinya santai saja. Kalau tahapan ibu tidak dilalui, tentu pihak dari tim kesehatan tidak menyerahkan itu ke KPU, karena tahapannya sudah, ada bukti secara diagnosis dan secara keseluruha fisik Ibu Ati sehat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua KPU Cilegon, Irfan Alfi mengatakan, seluruh bapaslon Pilkada Cilegon dinyatakan lolos tahapan verifikasi pencalonan dan syarat calon. Diantaranya, pasangan Ratu Ati Marliati – Sokhidin, Iye Iman Rohiman – Awab, Helldy Agustian – Sanuji dan Ali Mujahidin – Lian Firman.

“Nah, terkait dengan polemik yang kemarin terjadi, kami juga sudah jelaskan. Memang agak berbeda waktu pemeriksaannya, tidak sama, tapi masih dalam tahapan pemeriksaan kesehatan, dari tanggal 4 sampai tanggal 11 September 2020,” tegasnya.

“Itu kemudian jadi dasar bagi kami, kami juga sudah memberikan keterangan dan sudah diberikan ke kami dari masing-masing bapaslon,” tambahnya. (fir/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *