Ini 4 Kecamatan Penyumbang Terbesar Kekerasan Anak di Kabupaten Tangerang

TANGERANG; LENSAMETRO- Meskipun Kabupaten Tangerang telah mendapat penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) katagori Madya.

Namun, kekerasan terhadap anak tetap terjadi, seperti kasus terbaru menimpa AG (11), bocah yang diduga diperlakukan seperti budak oleh orang tua asuhnya. Kini kasus tersebut sedang ditangani pihak kepolisian.

Baca Juga : 3 Saksi Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Kekerasan Anak di Cisoka, Polisi Temukan Kemaluan Korban Melepuh

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang Asep Jatnika mengungkapkan, dalam kurun waktu Januari 2020 hingga, Senin 20 Juli 2020 tercatat 95 kasus kekerasan anak di wilayah Kabupaten Tangerang

“Kasus kekerasan anak terjadi hampir di seluruh kecamatan se Kabupaten Tangerang,” ungkap Asep Jatnika kepada lensametro.com.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data DP3A Kabupaten Tangerang sepanjang 2020, terdapat empat kecamatan yang banyak terjadi kasus kekerasan anak.

“Kasus terbanyak yakni di Kecamatan Cisoka, Pasar Kemis, Pagedangan dan Panongan,” ungkap Asep, tanpa menyebut secara detail jumlah kasus dari empat besar kecamatan penyumbang kekerasan anak tersebut.

Baca Juga : Kunjungi Korban Kekerasan Anak di Cisoka, Pak Camat Kaget Ternyata AG Putus Sekolah

Perlu diketahui, dari empat besar kecamatan tersebut, Kecamatan Panongan pernah dipersiapkan sebagai kecamatan ramah anak pada 2018. Sehingga berbagai fasilitas bermain anak dipamerkan di halaman kecamatan setempat.

Sementara, terkait progres kasus bocah di Kecamatan Cisoka, Asep mengatakan korban telah menjalani trauma healing ke psikolog yang bekerja sama dengan DP3A. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *