PANDEGLANG; LENSAMETRO– Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang) Banten Gelar Dialog Publik yang bertema Bedah Ide Membangun Pandeglang, Jumat (13/03/2020).
Diskusi publik ini digelar dalam rangkaian Musyawarah Besar (Mubes) Ke-IX Kumandang yang diselenggarakan di Gedung PGRI Kabupaten Pandeglang.
Seyogyanya acara dialog publik tersebut mendatangkan para bakal calon kepala daerah di Pilada Pandeglang. Namun, Bupati Petahana yang sudah mendapatkan Rekomendasi dari PDIP, PAN dan PKS Irna Narulita tak datang hingga acara selesai.
“Kegiatan dialog publik ini mengundang seluruh bakal calon Bupati Pandeglang untuk hadir sebagai narasumber, tidak lain agar Mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang) Banten mengetahui ide apa yang akan dibawa berkaitan dengan pembangunan di Pandeglang,” ungkap Muhammad Dimas, Ketua Pelaksana Dialog Publik kepada lensametro.com.
Mahasiswa apreasi atas kehadiran para narasumber diantaranya, Aap Aptadi, Toni Mukson, Hendra Pranova dan Herman Firdaus.
“Kehadiran narasumber ini banyak membedah persoalan Kabupaten Pandeglang dengan ide dan gagasan menurut cara pandang dan konsep pembangunannya masing-masing. Sayang calon petahana tak datang hingga acara selesai,” imbuhnya.
Sementara, Yusuf Indrajat Ketua Umum Kumandang Banten Yusuf Indrajat juga menyayangkan ketidakhadiran petahana yang j diundang sebagai narasumber pada dialog publik tersebut.
“Laporan panita yang datang Pak Tanto W Arban karena Ibu Irna berhalangan hadir karena ada acara keluarga. Namun sampai acara selesai Pak Tanto tak juga datang. Infonya ngurus Bappeda namun juga tak ada,” ketusnya.(jir/joe)