Hunter Cafe Inisiasi Baksos, Dorong Pelaku Usaha Lain untuk Peduli

Redaksi
27 Agu 2024 08:10
2 menit membaca

CIKUPA (Lensametro.com) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Hunter Cafe, salah satu pelaku usaha di Samanea Kuliner Junction, menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) di Kampung Sabrang Cibadak RT.002 RW 004, Desa Pasir Gadung, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (26/08/2024). Dalam acara ini, sebanyak 50 paket sembako dibagikan kepada anak yatim dan janda tua yang tinggal di kampung tersebut.

Masyarakat Kampung Sabrang Cibadak menyambut antusias pembagian paket sembako yang berisi kebutuhan pokok sehari-hari. Hunter Cafe menjadi pelaku usaha pertama di Samanea Kuliner Junction yang menunjukkan kepeduliannya dengan mengadakan kegiatan sosial ini, memberikan contoh positif bagi pelaku usaha lainnya.

Kegiatan baksos ini juga melibatkan berbagai organisasi masyarakat dan kepemudaan, seperti Ormas PPBNI Satria Banten, BPPKB, Pemuda Pancasila (PP), serta Karang Taruna dan LPM Desa Pasir Gadung. Isa, Ketua LPM Desa Pasir Gadung, menyampaikan apresiasinya terhadap Hunter Cafe yang telah menunjukkan perhatian terhadap lingkungan sekitar.

“Terima kasih, Hunter Cafe sudah peduli terhadap lingkungan sehingga terjalin kerja sama sinergi antara pelaku usaha dengan lingkungan,” ujar Isa kepada wartawan di lokasi baksos.

Isa menambahkan bahwa kegiatan baksos ini adalah yang pertama dilakukan oleh pelaku usaha di Samanea Kuliner Junction. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi pengusaha lain di kawasan tersebut. “Harapannya, ini menjadi contoh bagi pengusaha lain di lingkungan Samanea, karena ini sangat diharapkan oleh masyarakat sekitar. Saya ucapkan terima kasih,” katanya.

Isa juga berharap kegiatan baksos seperti ini dapat berkelanjutan dan berkesinambungan, sehingga perhatian yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Ia juga menyinggung pentingnya perhatian terhadap masalah stunting yang menjadi fokus pemerintah daerah saat ini.

“Mudah-mudahan dengan perhatian terhadap anak yatim dan janda tua ini, kita bisa menghindari, atau bahkan menghilangkan stunting yang diharapkan oleh pemerintah,” tandasnya.

Di sisi lain, Koh Aciang, pengelola Hunter Cafe, mengaku bahagia karena dapat bersilaturahmi dengan warga sekitar melalui kegiatan baksos ini. Menurutnya, kegiatan ini sudah lama direncanakan dan baru kali ini bisa terlaksana.

“Puji Tuhan, kami dari Hunter Cafe bisa berbagi dengan warga sekitar dan bersilaturahmi. Tentunya ini juga menjadi kebahagiaan bagi keluarga besar Hunter Cafe,” pungkasnya. [LM]