Huh! 60 Ribu Peserta BPJS PBI JKN di Pandeglang Dinonaktifkan

PANDEGLANG; LENSAMETRO – Puluhan ribu peserta BPJS PBI JKN di Kabupaten Pandeglang dinonaktifkan, Kamis (30/01/2020).

Berdasarkan adata dari BPJS Kabupaten Pandeglang sebanyak 64.624 peserta dengan 53.397 jumlah keluarga pada per Januari 2020 diblokir.

Sementara, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang mengklaim, jumlah peserta BPJS PBI JKN hanya sekitar 8000 saja yang di-nonaktifkan.

“Kemungkinan hal itu (penonaktifan) terjadi karena beberapa faktor, salah satunya pemerintah menemukan adanya ketidak sesuaian Nomor Induk KTP NIK baik KTP maupun KK (Kartu Keluarga),” ujar Nuriah, Kepala Dinsos Kabupaten Pandeglang kepada lensametro.

Papar Nuriah, pemutakhiran data kepesertaan dilakukan pada tahun 2015. Sedangkan pada saat itu banyak masyarakat belum melakukan perekaman e-KTP.

“Sebab lainnya yakni kemungkinan peserta BIP JKN bukan tanggungan pemerintah pusat tapi dari APBD Provinsi Banten,” tukasnya.

Terkait data yang tidak sinkron antara Dinsos dan BPJS Kesehatan, pihaknya sedang berupaya untuk melakukan singkronisasi data. Baik dengan Disdukcapil dan Dinas Kesehatan.

“Terkait pemilik BPJS PBI JKN yang diblokir dan akan dirawat, kami harap masyarakat segara membuat SKM saja dulu dan minta bantuan kepada TKSK dimasing – masing kecamatan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Pandeglang mengaku kaget saat hendak berobat di salah satu Puskesmas dan meminta rujukan. Ternyata kartu BPJS PBI JKN sudah diblokir. (jir/joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *