HNW : Samawi Koq Tampang Ulamanya Tidak Kelihatan

LENSAMETRO; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengomentari video peserta Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang baru saja mendukung Presiden Joko Widodo lanjut dua periode yang ramai dibahas di media sosial.

Video itu menggambarkan bagaimana massa Samawi, yang tampak seperti remaja tanggung. Mereka berganti dengan kaus Samawi. Tampak pula ibu-ibu lanjut usia yang memakai kaus ulama muda.

HNW yang telah melihat video itu, menyebutnya massa yang memakai kaus ulama muda itu tak tampak seperti ulama. “Iya, iya, saya sudah lihat juga”, ungkapnya.

Menurut HNW, banyak yang menyuarakan jangan bawa-bawa agama dalam politik, jangan politisasi agama, tapi kemudian terjadilah pengerahan massa yang disebut ulama muda.

“Dalam video itu koq dari yang hadir itu, tampang ulamanya nggak kelihatan,” kata Hidayat di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2018).

Istilah muda lagi, sambung HNW, seperti masih anak-anak, sebagian malah ibu-ibu yang cara berpakaiannya saja tidak menandakan bahwa mereka ulama.

Hidayat menyebut seharusnya Pilpres 2019 dijauhkan dari pencitraan. Apa yang terjadi dalam video itu, menurut Hidayat, dapat merugikan Jokowi sebagai yang didukung pihak Samawi.

“Menurut saya, harusnya kontestasi menuju pada Pilpres 2019 diisi dengan hal-hal yang betul-betul menghadirkan kejujuran, menghadirkan fakta dan jangan lagi ada pencitraan-pencitraan ataupun penggalangan-penggalangan yang justru akan menghadirkan antipati,” papar Wakil Ketua MPR itu.

Solidaritas Ulama Muda Jokowi yang mendukung Presiden Joko Widodo memimpin Tanah Air untuk periode 2019-2024 disebut merupakan gabungan para santri. Samawi mendeklarasikan dukungan di hadapan Jokowi di Sentul, Bogor.

Diketahui, pendeklarasian dukungan Samawi dilakukan di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/7/2018). Jokowi hadir didampingi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. (mic/raf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *