Hari Kartini di Tangsel, Wali Kota Ajak Perempuan Melangkah dari Rumah ke Ruang Publik
TANGERANG SELATAN (Lensametro.com) – Suasana Aula Blandongan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Puspemkot Tangsel), Senin (21/04/2025), berubah semarak saat ratusan perempuan dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tangsel berkumpul memperingati Hari Kartini. Penuh semangat dan senyuman, mereka merayakan peran strategis perempuan dalam membangun bangsa.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, yang hadir langsung dalam peringatan tersebut, menyampaikan bahwa tema tahun ini, “Dari Rumah ke Ruang Publik, Perempuan Hebat Indonesia”, menjadi pengingat pentingnya posisi perempuan dalam proses pembangunan nasional.
“Perempuan adalah sumber kekuatan sebuah bangsa, karena dari perempuanlah telah lahir anak-anak yang akan menjadi generasi penerus, dan hari ini kita memperingati hari kelahiran R.A Kartini sebagai sosok perempuan pejuang emansipasi dan keadilan bagi perempuan Indonesia,” ujar Benyamin.
Ia menekankan bahwa perempuan harus memiliki akses luas terhadap pendidikan, teknologi, dan ruang publik, karena mereka adalah fondasi utama dalam mencetak generasi penerus yang tangguh.
Benyamin juga menyoroti tantangan yang dihadapi perempuan di era digital saat ini, terutama terkait kekerasan berbasis gender di media sosial dan berbagai platform daring. Menurutnya, kemampuan literasi digital menjadi bekal penting bagi perempuan masa kini untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Dalam menjawab tantangan tersebut, perempuan perlu memiliki kemampuan tentang perkembangan teknologi agar dapat turut serta mengenalkan dan memberikan edukasi kepada anak-anak,” jelasnya.
Pemerintah Kota Tangsel, katanya, terus berkomitmen mendorong kesetaraan gender di berbagai lini. Hal itu dibuktikan dengan raihan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tingkat Utama, yang menjadi cerminan keseriusan dalam menghadirkan kebijakan yang berpihak pada perempuan dan anak.
Benyamin berharap penghargaan tersebut bisa terus dipertahankan dan menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk menghadirkan kebijakan-kebijakan yang inklusif dan responsif gender.
“Perempuan Tangsel harus terus melangkah, dari rumah ke ruang publik. Terus belajar, terus menginspirasi, dan terus bermimpi. Karena perempuan hebat akan melahirkan generasi yang hebat,” tutupnya penuh semangat. [LM]
