Gula Pasir Melambung ke Rp20 Ribu/Kg, Pemilik Warkop di Tangerang Menjerit

TANGERANG; LENSAMETRO- Harga gula pasir di sejumlah agen di Kabupaten Tangerang anjlok.

Di salah satu agen gula pasir di wilayah, Bitung Desa Kadu, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang gula pasir tembus Rp19.500 sampai Rp20.000 per kilogram/Kg.

“Hari ini harga anjlok alias naik parah,” ujar Akbarudin, salah satu agen gula di daerah Bitung kepada lensametro.com, Senin (16/03/2020).

Tukasnya, kenaikan terjadi per hari ini lantaran harga naik di pasaran. Padahal katanya, pada Sabtu, 14 Maret 2020 harga baru berkisar Rp18.500 per kilogram.

“Hari ini sudah tembus Rp19.500 sampai Rp20 ribu per kilogramnya,” ungkap Akbarudin.

Dampak kenaikan gula pasir membuat pedagang kecil seperti Warkop (Warung Kopi) menjerit.

Salah satunya yakni Asep (37) salah seorang penjual di wilayah Curug. Ia mengaku harga gula naik sejak pekan kemarin.

“Jumat kemarin saya beli masih Rp16.000 per kilo gram, hari Sabtunya sudah sudah naik jadi Rp18.500. Dan ini makin parah jadi Rp20.000,” ketus Asep.

Lanjut Asep, kenaikan gula membuat dirinya binggung menakar pesenan kopi di Warkopnya. Sehingga dirinya berinisiatif mempersiapkan kopi saset sudah dengan gulanya.

“Saya lebih menyediakan kopi saset yang sudah ada gulanya. Untuk kopi racikan cuma sedikit, buat yang langganan saja,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang Dwieka Aprillia Putri membenarkan atas kenaikan gula di sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Dwieka mengakui, berdasarkan pamantauan pihaknya pada pekan kemarin, harga gula pasir di Pasar Cikupa, Tigaraksa, Kelapa Dua naik cukup tinggi.

Ia mengungkapkan, kenaikan harga gula karena tertutupnya akses impor gula pasir bersamaan dengan bawang putih dari negara tertentu.

“Tapi harga bawang putih sudah agak normal. Namun, gula putih masih belum stabil,” pungkasnya. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *