TANGSEL; LENSAMETRO – Seorang warga di Kota Tangsel terlibat cekcok dengan Ketua RW yang emosi saat ditanya tentang bantuan sosial (baksos).
Kejadian tersebut di Jalan Kompas, Kampung Utan, RT 05, RW 08, Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel.
Cekcok tersebut antara CH, warga setempat dengan Ketua RW berinisial HS pada Minggu (3/05/2020). Akibat cekcok tersebut kening CH terluka karena dibenturkan oleh HS saat CH menanyakan tentang distribusi bansos dampak Covid-19.
Kanit Polsek Ciputat, AKP Erwin Subekti mengungkapkan, peristiwa itu bermula saat CH memerintahkan anaknya mengambil bansos Covid-19 di rumah HS.
Namun, proses pengambilan ditolak HS dengan alasan pemberian bansos tidak dapat diwakilkan.
“Iya, awalnya itu anaknya yang ambil tapi tidak dikasih. Akhirnya pulang memberitahu bapaknya,” ungkap Erwin, Senin (4/05/2020)
CH yang mendengar penolakan itu langsung mendatangi rumah HS untuk meminta bansos itu karena dia terdaftar sebagai penerima.
“Saat bapaknya (CH) datang ke sana juga mungkin tidak langsung dilayani. Jadi dia merasa kok diwakilkan anak (bansos) tidak dikasih, datang sendiri juga tidak dikasih. Akhirnya cekcoklah,” ucapnya.
Saat itulah keributan terjadi. CH mengalami luka di bagian kening akibat dibenturkan sebanyak tujuh kali oleh si ketua RW.
“Kepalanya dibenturkan dengan kepalanya juga,” ungkap Kanit.
Kemudian kasus tersebut dilaporkan ke Mapolsek Ciputat dengan dengan Nomor LP/440/K/V/2020/Res Tangsel/Sek Ciputat.
“Masih dalam pemeriksaan kepada saksi-saksi terkait kasus tersebut,” papar Iptu Erwin.
Terang Erwin jika HS terbukti melakuka penganiayaan akan dikenakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman lima tahun penjara. (kom/joe)
