Fraksi Demokrat Dorong WH Tetapkan Status KLB Virus Corona di Banten

SERANG; LENSAMETRO – Fraksi Demokrat DPRD Banten mendorong Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menetapkan wabah virus corona atau covid-19 di Banten menjadi status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Demikian disampaikan Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Banten melalui siaran pers di Kota Serang yang diterima lensametro.com di Tangerang, Sabtu (14/03/2020).

Menurut Fraksi Demokrat, penetapan KLB dilakukan agar Pemprov Banten bisa lebih maksimal dalam hal penanganan dan antisipasinya wabah corona di Provinsi Banten.

“Kalau statusnya sudah KLB, Pemprov Banten bisa secara maksimal menangani virus ini,” ujar Heri Handoko, Juru Bicara Fraksi Demokrat.

Anggota Komisi V DPRD Banten ini menilai, jika mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No 1501/Menkes/Per/X/2010 tentang KLB, apa yang terjadi terkait penyebaran virus corona di Provinsi Banten sudah memenuhi salah satu kriteria yang dipersyaratkan.

Seperti timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu daerah. Lalu peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 kurun waktu dalam jam, hari, atau minggu menurut jenis penyakitnya.

“Dua hal yang dipersyaratkan ini sudah terpenuhi dalam kasus penyebaran virus corona di Banten. Jadi pikir, Gubernur Banten harus segera meningkatkan kasus ini menjadi KLB,” tegas Heri.

Pria yang akrab disapa HD ini melanjutkan, jika statusnya sudah KLB, Pemprov bisa menggelontorkan anggaran dengan maksimal dalam rangka antisipasi dan penanganan penyebaran virus ini, seperti membangun ruangan isolasi baru dan membeli peralatan medis termasuk anggaran untuk pelatihan terhadap tenaga medis.

“Pemprov bisa bangun kamar-kamar ruangan isolasi, karena ada berapa rumah sakit yang akan kita bangun ruang isolasi, tentu juga butuh pakaian untuk pakaian astronot itu, serta juga butuh pelatihan tenaga perawat dan itu (butuhkan biaya) cukup mahal,” jelasnya.

Lanjut Heri, berdasarkan informasi sejak awal pemantauan pada Januari lalu, sudah ada sekitar 35 warga Banten suspect corona yang statusnya dipantau dan 28 orang dalam pengawasan. “Terakhir dikabarkan ada 4 warga Banten yang positif virus corona atau covid-19 yang diumumkan langsung Pak Gubernur,” tukasnya.

Sementara, Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) sebelumnya sudah ada rencana untuk meningkatkan status kejadian ini. Namun dirinya masih mengkaji dan mempertimbangkan kriteria yang dipersyaratkan dalam Permen tersebut.

“Saya kaji dulu berbagai pertimbangannya,” ujarnya.

Dia menyampaikan, dari awal pihaknya telah melakukan prosedur tetap dengan melakukan pemantauan terhadap warganya yang memiliki riwayat bepergian dari negera yang telah terjangkit virus corona. Hingga saat ini sudah puluhan orang yang sedang dilakukan pemantauan.

“Saya termasuk kepala daerah aktif ikut serta, makanya masyarakat saya himbau jangan panik, harus waspada. Kalau ada kabar lagi ya kita konfirmasi lagi,” pungkasnya. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *