Firdaus : PWI dan SMSI Saling Melengkapi

LENSAMETRO,-Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus menegaskan bahwa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan SMSI adalah dua lembaga yang saling melengkapi. Hal tersebut diungkapkan Firdaus saat memberikan sambutan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I SMSI di Hotel Marbella, Anyer, Kabupaten Seang, Provinsi Banten, Sabtu (26/9/2020)

Menurut Firdaus, hadirya SMSI bukan untuk menjadi rival melainkan untuk  mendukung keberadan PWI. Menurut Firdaus PWI memiliki tugas untuk melaksanaan pendidikan dan pelatihan agar para wartawan bisa bekerja dengan profesional sedangkan SMSI bertugas untuk menjadikan perusahaan media siber menjadi perusahaan yang sehat sehingga mampu meberikan kesejahteraan kepada para jurnalis yang profesional.

“SMSI dan PWI tak ubahnya seperti dua sisi mata uang yang satu sama lain tetap melekat dan saling melengkapi,” tega Firdaus.

Untuk itu kedepan anggapan jika SMSI akan menjadi pesaing PWI harus dihilangkan karena SMSI didirikan oleh PWI daam rangka menjawab tantangan zaman

“Awal-awal, SMSI di daerah dideklarasikan oleh PWI Propinsi karena sudah memprediksi akan terjadi penurunan pembaca media cetak yang beralih ke media online.

Lebih lanjut dalam sambutannya, Firdaus mengatakan, SMSI harus bisa mengupayakan kesejahteraan orang-orang yang terlibat dalam perusahaan media.

Dikatakan Ketua SMSI Pusat, sekarang SMSI sudah memiliki news room yang akan menjadi media  besar karena ditopang oleh ribuan perusahaan media.

“Jika dikelola dengan baik, saat ini perusahaan media online bisa mendapatkan penghasilan dari adsense dan tidak lagi bergantung dari iklan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),” jelasnya.

Sementara itu Wakil Ketua Dewan Pers Henry CH Bangun mengapresiasi pelaksanaan Rakernas yang berlangsung dengan mematuhi protokol covid-19. Dikatakan Henry CH Bangun, kelebihan SMSI berhasil menghimpun 1.224 perusahaan media online di 34 Propinsi.

Hendry juga menjelaskan, saat ini banyak media yang mulai bangkrut, terlebih di masa pandemi. Maka dari itu lewat Rakernas ini diharapkan SMSI bisa mencari jalan keluar agar media online yang menjadi anggotanya bisa tetap bertahan bahkan bisa terus berkembang.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *