Dor! Pelaku Penyerang Warga Pakai Golok di Kronjo Tewas Ditembak Polisi

TANGERANG, LENSAMETRO.com- MS (45) salah seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa di Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang terpaksa dilumpuhkan polisi.

Pasalnya MS mengamuk menyerang warga dengan sebilah golok. Sehingga aksi dari MS memaksa timah panas bersarang ke pinggangnya.

Informasi yang dihimpun, MS dengan membawa golok mengancam salah seorang warga Hapid Hidayat (21) pada Minggu (27/6/2021) malam di Kampung Pulo Cangkir, Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Aksi MS terhadap Hapid tersebut diketahui oleh polisi yang berada di lokasi. Lantaran mendapat informasi jika ada seseorang mengamuk dengan membawa golok.

Tidak hanya Hapid, sejumlah warga lainnya yang kini menjadi saksi berhasil menghindar dari amukan MS.

Tiga orang yang berhasil menyelamatkan diri tersebut yakni Khotib (25), Radiman (47) dan Samsul (45).

Baca Juga ; Polisi Gagalkan 59 Pelajar Asal Kabupaten Tangerang Ke Jakarta, Ada Tembakau Gorila dan Ketapel

Petugas yang datang ke lokasi juga menjadi sasaran MS. Sehingga melakukan tembakan peringatan ke atas sebanyak dua kali tembakan.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol  Wahyu Sri Bintoro membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan pelaku secara membabi-buta menyerang warga.

“Tiba-tiba pelaku yang memegang sebilah golok hendak menyerang petugas. Saat dibujuk petugas,” ujar Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro,Kapolresta Tangerang kepada wartawan, Senin (28/6/2021).

Lantaran terus menyerang petugas, setelah memberikan peringatan tembakan ke tas sebanyak dua kali. Petugas terpaksa melumpuhkan korban.

“Pelaku yang terjatuh langsung dibawa ke RSUD Balaraja, sesampainya disana nyawa pelaku tidak tertolong,” ungkap Kapolres.

Saat ini, pada Senin (28/6/2021), jenazah MS dibawa ke rumah duka dengan dikawal pihak kepolisian.

“Rencananya almarhum akan dimakamkan di TPU Desa Pagedangan Udik,” pungkas Kapolres. (fan/joe)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *