SERANG;LENSAMETRO— Kandidat Calon Bupati Serang Nasrul Ulum yang direkom Partai Gerindra diminta mundur dari Partai Golkar. Hal itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar Andika Hazrumy.
Ia mengatakan, Nasrul Ulum harus mundur dari Golkar jika tetap maju melawan Ratu Tatu Chasanah sebagai calon Bupati Serang yang sudah diusung partai beringin tersebut.
Baca Juga : Calon Bupati Yang Direkom Gerindra di Pilkada Serang Segera Didepak Golkar Dari Anggota DPRD
“Nasrul Ulum kalau mau maju, sesuai AD ART partai dan persyaratan pemilu berarti harus mengundurkan diri, kalau maju di luar Partai Golkar,” ucap Andika belum lama ini.
Menanggapi hal tersebut, Nasrul Ulum mengaku jika dirinya sedang proses pengunduran diri dari Partai Golkar.
“Itu dalam proses memberikan surat pernyataan mundur dari Golkar, eh bukan mundur, tapi berhenti dari Golkar,” ungkapnya, Minggu (19/7/2020).
Baca Juga : Lawan Tatu di Pilkada Serang, Gerindra Dukung Mantan Kader Golkar
Terkait posisinya di struktur DPD Golkar Kabupaten Serang, Nasrul mengaku sudah dicopot. Selain itu, pergantian antar waktu (PAW) dari anggota DPRD Fraksi Golkar juga dalam proses.
“Dari wakil ketua DPD pun sudah dicopot sejak keluarnya rekomendasi Gerindra. Saya saat ini sudah kader Gerindra, bukan Golkar lagi,” tegasnya.
Disinggung terkait banyaknya partai yang merapat ke barisan petahana. Ia mengaku tidak gentar. (dra/joe)
