Deja Voe Cafe Hadirkan 20 Varian Kopi Nusantara di Curug, Tempatnya Asyik Buat Selfie

TANGERANG, LENSAMETRO- Deja Voe Cafe hadir di perbatasan Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang.

Tepatnya di Kampung Pasirrandu, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

Lokasinya sangat strategis, karena tidak jauh dari exit Tol Bitung dan Tol Karawaci.

Kehadiran kafe ini akan menambah khasanah pecinta kopi. Karena menghadirkan sedikitnya 20 varian kopi Nusantara.

Deja Voe Cafe berada di Kampung Pasirrandu, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang/LENSAMETRO.com

Uniknya lagi, banyak spot-spot menarik di kafe yang akan dilaunching pertengahan Maret 2021 ini. Karena bisa  memanjakan pengunjung untuk melakukan swafoto (selfie) di sejumlah sudah dan tempat di kafe tersebut.

BACA JUGA ; Keripik Pisang Dahola, Cemilan Santai Rasanya Gurih dan Renyah

Salah satu spot foto yang menarik yakni pengunjung bisa naik di atas mobil Jeep terbuka, motor Harly sampai motor ala Dilan. Ada juga sepeda ontel dengan latar belakang lukisan alam.

Di lokasi tersebut, juga terdapat rumput sentetis dengan alas duduk (kursi) yang menyerupai kasur atau bantal. Sehingga pengunjung bisa menikmati kopi nusantafa sambil berwisata. Karena rumput sentetis mirip dengan yang berada di Alun-alun Kota Bandung.

Pemilik kafe atau bos Deja Voe Haidar Darmawangsa (17) mengatakan, kafe Deja Voe didesain demikian agar bisa masuk ke sejumlah kalangan baik kaum old maupun kaum milennial.

“Sementara ini sudah tersedia 20 varian kopi Nusantara,” ujar Haidar Darmawangsa kepada lensametro.com, Sabtu (6/03/2021).

Remaja yang masih duduk di kelas 3 SMA ini menuturkan, dalam waktu dekat akan dilaukan launching dan saat ini masih dalam proses training bagi  barista dan chef.

BACA JUGA ; Kopi Atap Awan Asyik Buat Tongkrongan Aktivis Mahasiswa di Tigaraksa

“Selama sebulan para barista dan chef mengikuti training yang dilatih langsung oleh para barista dan chef profesional,” ucapnya.

Haidar berharap, kehadiran Deja Voe kafe bisa menjadi tempat destinasi kopi baru di wilayah Kabupaten Tangerang.

Salah satu spot swafoto di Deja Voe Cafe/LENSAMETRO.com

“Kami menyediaka  Wi-Fi gratis dan live music seperti akustikan gitu” tandas remaja yang akan lanjut ke perguruan tinggi ini.

Ditanya nama Deja Voe, Haidar mengatakan kata tersebut diambil dari bahasa Prancis yakni Déjà vu yang artinya pernah dilihat, mengingat kembali

“Intinya tempat yang ngagenin. Tujuannya agar pengunjung bisa kangen dan akan kembali lagi dan lagi, ” tukasnya.

Selain aneka kopi Nusantara, Deja Voe juga menyediakan sejumlah masakan yang khas. Seperti aneka nasi goreng dan sebagainya. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *