JAKARTA; LENSAMETRO- Anggota DPRD Kota Pangkal Pinang Rano tetap tampil sederhana.
Pria asal Pulau Lepar Pongok (Lepong) ini sudah terbiasa dengan bau amisnya ikan. Sehingga tak heran jika dirinya kerap duduk manis berbaur dengan para nelayan di pelelangan ikan di sekitar Ibu Kota Bangka Belitung (Babel) tersebut.
“Saya adalah anak nelayan dan petani. Sejak kecil sudah terbiasa dengan anyir (amis) ikan dan ke kebun. Doakan saya agar selalu konsisten menyuarakan suara rakyat kecil,” ujar anggota Komisi I DPRD Kota Pangkal Pinang ini kepada lensametro.com, Minggu (23/02/2020).
Politisi Demokrat yang kerap mengunakan kaos berwarna kuning ini mengaku, dirinya sejak kecil sudah ditempa tentang kepemimpinan oleh kedua orang tuanya.
“Saya ini anak laki-laki satu-satunya di keluarga. Jadi waktu kecil saya yang selalu di ajak ke laut dan ke kebun sahang (lada),” tukas pria kelahiran Desa Tanjung Labu, Bangka Selatan ini.
Terang Rano, pada 2019 yang lalu dirinya kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Pangkal Pinang di Dapil 1.
“Berkat doa orang tua dan keluarga serta istri tercinta Alhamdulillah kembali terpilih untuk ke dua kalinya. Terima kasih atas semua kepercayaan warga Pangkal Pinang. Khususnya di Dapil 1 ,” tukas pria kelahiran 21 Juli 1983 ini.
Perlu diketahui, Rano mencalonkan diri di Dapil 1 Kota Pangkalpinang yang meliputi Kecamatan Bukit Intan dan Girimaya.
Pria yang hobi off-road dengan motor trail ini kembali sukses dalam perebutan 8 kursi di Dapil tersebut untuk periode 2019-2024.
Sebelumya, pria yang ramah ini juga tercatat sebagai anggota DPRD Kota Pangkal Pinang pada periode 2014-2019.
“Saya akan terus memperjuangkan aspirasi warga Pangkal Pinang. Khususnya konstituen di Dapil saya. Mari sama-sama mengawal pembangunan di Ibu Kota Bangka Belitung ini,” pungkas anggota Fraksi Demokrat ini. (joe)
