Cerita Dosen Muda Asal Tangerang, Sukses Banting Stir Garap Dompet Kulit di Tengah Pandemi

TANGERANG, LENSAMETRO.com- Pandemi Covid-19 yang kian melanda membuat dosen muda asal Kabupaten Tangerang ini banting stir.

Dosen Pengampuh Mata Kuliah (MK) Dasar-Dasar Filsafat di STBA Technocrat Balaraja Sumantri (40) berpikir untuk bergelut di bidang Usaha Kecil Mikro (UKM) lantaran pengajaran di kampus banyak digelar secara online (daring).

Selain itu, banyaknya tetangganya yang terkena PHK membuat mantan aktivis mahasiswa ini terpanggil untuk membantu antar sesama.

Baca Juga ;Soto Betawi Kuah Susu Warung Kuliner Bang Jose Manjakan Lidah Orang Rajeg dan Sekitar

Dengan merekrut sejumlah pekerja atau tetangganya korban PHK,
akhirnya tercetus kerajinan dompet berbahan kulit sapi diberi brand Dzikra Leather Productions.

“Produksi dimulai 25 November 2020. Di saat pandemi Covid-19 melanda perekonomian. Awalnya beberapa orang saja, tapi saat ini Alhamdulillah sudah 5 pekerja di bagian produksi,” ujar Sumantri kepada lensametro.com, Sabtu (22/5/2021).

Terkait bahan baku kulit sapi, alumnus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang Banten ini mengaku, bahan baku kulit sapi didapat dari kulit sapi pilihan di daerah Cileungsi Bogor, Jawa Barat.

Perajin dompet kulit di Tigaraksa, Kab Tangerang/lensametro

“Kalau omset masih tentatif sih. Saat ini lebih dari 50 lusin dompet terjual untuk satu bulan,” ucapnya.

Dompet kulit yang diproduksi di Kampung Bolang RT 003/001 Desa Pasir Bolang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Tangerang tersebut dipasarkan melaui sistem digital seperti penjualan online oleh sejumlah reseler.

“Pemasaran mayoritas di Pulau Jawa. Kalau di luar Pulau Jawa pengiriman tetap baru ke Kota Medan dan pulau Kalimantan,” tukasnya.

Baca Juga : Kuliner Jojorong Khas Banten Dapat Dinikmati di Imah Ibu Emur Tigaraksa

Lebih lanjut, dosen muda ini mengatakan, awal-awal merintis usaha tersebut tidak mudah. Namun berkat tekad yang kuat dibarengi niat dan semangat pantang mundur. Akhirnya sedikit demi sedikit mulai terlihat progresnya.

Salah satu model dompet kulit kreasi dosen muda asal kabupaten Tangerang/lensametro

“Harga reseler untuk dompet kulit sapi ini dibandrol dengan harga mulai Rp75 ribu-Rp110 ribu,” pungkasnya.

Baca Juga ; Kuylah, Laksa Tangerang Tetap Eksis di Tengah Pandemi 

Pria asal Sukanegara, Kecamatan Cikupa ini berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir agar perekonomian masyarakat kembali stabil sediakala.

“Pandemi memang membatasi gerakan dan kerumunan tapi tidak membatasi keativitas dan inovasi,” pungkasnya. (joe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *